Keterampilan berpikir kritis siswa yang rendah merupakan masalah yang harus dipecahkan. berpikir kritis juga berkaitan dengan motivasi, karena motivasi peserta didik dipandang sebagai prasyarat yang diperlukan untuk keterampilan berpikir kritis. melatih dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan motivasi peserta didik membutuhkan suatu metode, model, maupun media pembelajaran yang tepat, salah satunya yaitu menggunakan model pembelajaran stim-hots dipadu metode brainstorming dan media sac. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan perbedaan motivasi peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran stim-hots dipadu metode brainstorming dan media sac pada materi metabolisme. penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain penelitian yang digunakan yaitu nonrandomized control group, pre test−post-test design. pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 230 orang peserta didik yang terdiri atas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. instrumen untuk mengukur keterampilan berpikir kritis menggunakan 40 soal tes pilihan ganda beralasan sedangkan motivasi diukur menggunakan 36 butir angket motivasi arcs. peningkatan keterampilan berpikir kritis diukur dengan menghitung n-gain. analisis data untuk membandingkan peningkatan keterampilan berpikir kritis menggunakan uji independent sample t-test. hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik, 2) hasil ujit t menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
PENERAPAN MODEL STIM-HOTS DIPADU METODE BRAINSTORMING DAN MEDIA SAC TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI PESERTA DIDIK PADA MATERI METABOLISME. Banda Aceh Program Studi Magister Pendidikan Biologi,2022
Baca Juga : PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DIPADU LKPD SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, KEMAMPUAN PEMETAAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR (Siti Zuhra, 2021)
Abstract
Student's low critical thinking skills are a problem that must be solved. Critical thinking is also related to motivation, because student motivation is seen as a necessary prerequisite for critical thinking skills. Training and improving students' critical thinking skills and motivation requires an appropriate method, model, and learning media, one of which is using the Stim-HOTs learning model combined with the brainstorming method and SAC media. This study aims to determine the differences in the improvement of critical thinking skills and the differences in student's motivation by using the Stim-HOTs learning model combined with the brainstorming method and SAC media on metabolic material. This study used a quasi-experimental method with the research design used, namely Nonrandomized Control Group, Pre test−Post-test Design. Sampling using purposive sampling technique with a total sample of 230 students consisting of the control group and the experimental group. The instrument for measuring critical thinking skills uses 40 multiple-choice multiple choice test questions, while motivation is measured using 36 ARCS motivational questionnaires. The improvement of critical thinking skills is measured by calculating the N-Gain. Data analysis to compare the improvement of critical thinking skills using the independent sample t-test. The results showed: 1) there was an increase in student's critical thinking skills, 2) the t-test results showed there was a significant difference (p