Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI
NUR ASIAH, AN ANALYSIS OF SIMILES IN THE ACEHNESE LANGUAGE USED BY SPEAKERS IN SAWANG SUB-DISTRICT, SOUTH ACEH. Banda Aceh Fakultas FKIP,2023

Penelitian ini mengkaji makna, konteks, dan fungsi bahasa kiasan dalam bentuk simile. khususnya perumpamaan dalam bahasa aceh yang dituturkan oleh penutur bahasa aceh yang berada di kecamatan sawang, aceh selatan. oleh karena itu, digunakan metode penelitian kualitatif digunakan yang bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkapkan makna simile secara mendalam dan detail. instrumen penelitian berupa pedoman wawancara yang didukung dengan teknik elisitasi. proses pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai enam penutur asli bahasa aceh di kecamatan sawang, dari tiga desa: lhok pawoh, trieng meuduro baroh, dan sikulat. hasil penelitian menunjukkan bahwa 54 simile dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik. perumpamaan diklasifikasikan menjadi empat jenis, terdiri dari perumpamaan yang mengacu pada hewan, tumbuhan, fenomena alam, dan objek umum. peneliti juga membagi perumpamaan yang digunakan menjadi dua kategori: yang mencerminkan karakter dan yang tidak. data perumpamaan yang merujuk pada hewan paling banyak diucapkan oleh penutur, diikuti dengan perumpamaan yang merujuk pada tumbuhan. kemudian perumpamaan yang mengacu pada fenomena alam dan objek umum, yang tidak banyak dituturkan penutur bahasa aceh di lokasi penelitian.



Abstract

This research examines the meaning, context, and function of figurative language in the form of simile. Particularly similes in the Acehnese language spoken by Acehnese speakers located in Sawang sub-district, South Aceh. Therefore, a qualitative research method is used, which aims to explain and reveal the meaning of similes in depth and detail. The research instrument was an interview guide supported by elicitation techniques. The data collection process was carried out by interviewing six native speakers of the Acehnese language in the Sawang sub-district, from three villages: Lhok Pawoh, Trieng Meuduro Baroh, and Sikulat. The results showed that 54 similes were analyzed by using thematic analysis techniques. Similes were classified into four types, consisting of similes referring to animals, plants, natural phenomena, and general objects. The researcher also divides the similes used into two categories: those that reflect the character and those that do not. The data on similes that refer to animals are mostly uttered by speakers, followed by similes that refer to plants. Then similes that refer to natural phenomena and general objects, which are not widely spoken by Acehnese speakers at the research site.



    SERVICES DESK