Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI
Mhd Fathor Rahman, PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) SEBAGAI ANTI BAKTERI PADA BENIH IKAN PATIN JAMBAL (PANGASIUS DJAMBAL). Banda Aceh Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,

Ikan patin jambal (pangasius djambal) merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan populer di sumatera dan kalimantan. infeksi aeromonas hydrophila dianggap berpotensi menimbulkan resiko kematian benih ikan patin jambal (pangasius djambal). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan ekstrak daun nangka sebagai anti bakteri pada benih ikan patin jambal. penelitian ini dilakukan pada tangal 19 desember 2022 sampai 19 januari 2023, di laboratorium pembenihan dan pembiakan ikan fakultas kelautan dan perikanan universitas syiah kuala. penelitian ini dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap (ral) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu ekstrak daun nangka pada konsentrasi a (0 ppm), b (20 ppm), c (40 ppm), d (60 ppm), dan e (80 ppm). mean time to death (mtd) paling cepat terjadi pada perlakuan b dimana diperoleh 2-3 ekor ikan mati selama 1,8 - 2,2 hari, sedangkan nilai mtd paling lama terjadi pada perlakuan a yaitu diperoleh 3-4 ekor ikan mati selama 2-3 hari. kelangsungan hidup benih ikan patin jambal yang tertinggi terdapat pada perlakuan c (40 ppm) dengan tingkat kelangsungan hidup 76,67% namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya yang diberikan ekstrak daun nangka yang mampu mengobati infeksi bakteri aeromonas hydrophila. kata kunci : ikan patin jambal , aeromonas hydrophila, kelangsungan hidup



Abstract

Pangasius djambal has high economic value and as a popular commodity in Sumatra and Kalimantan. The infection of Aeromonas hydrophilla is considered as a potential risk to the mortality of seeds of Pangasius djambal. The objective of study was to investigate the effect of jackfruit leaf extract as an antimicrobial agent for Pangasius djambal seeds. The research conducted from 19 December 2022 to 19 January 2023, at the Fish Hatchery and Breeding Laboratory in the University Syiah Kuala Department of Marine Affairs and Fisheries. This study was analyzed using a completely randomized design (CRD) consists of 5 treatments and 3 repetitions, namely jackfruit leaf extract at concentrations A (0 ppm), B (20 ppm), C (40 ppm), D (60 ppm), and E (80 ppm). The shortest Mean Time to Death (MTD) occurred at treatment B where 2-3 fish dead during 1.8 - 2.2 days, while the longest occurred at treatment A where received 3-4 fish dead during 2 - 3 days. The highest survival rate of Pangasius djambal seeds was found at treatment C (40 ppm) with a survival rate of 76.67%, but it was not significantly different from other treatments given jackfruit leaf extract which was able to treat Aeromonas hydrophilla bacterial infection. Keywords: Pangasius djambal, Aeromonas hydrophilla, Survival Rate



    SERVICES DESK