Electronic Theses and Dissertation

Rayap bagi kehidupan manusia menyebabkan kerugian ekonomi sehingga pengendalian rayap perlu dilakukan untuk memperkecil kerusakan. pengendalian secara biologis menggunakan fungi entomopatogen metarhizium anisopliae dan beauveria bassiana telah dilaporkan mampu mengendalikan rayap. virulensi fungi entomopatogen dipengaruhi oleh adanya media pertumbuhan, dengan penambahan pasta rayap diduga akan meningkatkan pertumbuhan dan virulensi fungi entomopatogen m. anisopliae dan b. bassiana.tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi pasta rayap yang meningkatkan virulensi fungi entomopatogen m. anisopliae dan b. bassiana terhadap mortalitas rayap coptotermes curvignathus dan nasutitermes matangensis. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan lima perlakuan media pertumbuhan yang terdiri dari kontrol, konsentrasi pasta rayap 25%, 50%, 75% dan 100%. rayap yang digunakan sebagai pasta rayap dan hewan uji adalahcoptotermes curvignathus dan nasutitermes matangensis. hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya pengaruh pertumbuhan fungi entomopatogen pada media pertumbuhaan dengan penambahan pasta rayap. media yang mempengaruhi mortalitas rayap adalah media kombinasi pasta rayap 50% yang ditumbuhkan pada media pasta rayap c. curvignathus, dimana rayap yang diuji adalah rayap c. curvignathus.hal ini diduga media pertumbuhan pasta rayap tersebut menyebabkan peningkatan virulensi pada fungi entomopatogen m. anisopliae.

For human life, termites cause economic losses therefore termite control is essential to minimize damage. Biological control using entomopathogenic fungi Metarhizium anisopliae and Beauveria bassiana have been reported to be effective to control termites. Virulence of entomopathogenic fungi is influenced by the presence of growth media. The growth and virulence of M. anisopliae and B. bassiana entomopathogenic fungi are expected to increase by adding termite paste. The aimed of this study was to determine the concentration of termite paste which increases virulence of M. anisopliae and B. bassiana entomopathogenic fungi against mortality of Coptotermes curvignathus and Nasutitermes matangensistermites. This research used a factorial completely randomized design with five growth media treatments consisting of control, termite paste concentration of 25%, 50%, 75% and 100%. Termites used as termite paste and test animals are Coptotermes curvignathus and Nasutitermes matangensis. The results obtained from this study are the influence of entomopathogenic fungus growth on growth media by the addition of termite paste. Media that affect termite mortality is a 50% termite paste combination medium that is grown on the termite paste of C. curvignathus, where the termites tested are termites C. curvignathus. It is suspected that the termite paste growth media causes an increase in virulence in the M. anisopliae entomopathogenic fungi.