Electronic Theses and Dissertation

Bakteri s. aureus dan e. coli penyebab penyakit infeksi terbanyak dengan tingkat resistensi yang cukup tinggi terhadap antibiotik. salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan resistensi antibiotik adalah menggunakan antibakteri alami pada tumbuhan. daun tumbuhan rumput belulang mengandung senyawa bioaktif bersifat antibakteri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi ekstraksi daun rumput belulang melalui maserasi dan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun rumput belulang sebagai antibakteri s. aureus dan e. coli. penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimental melalui pola rancangan acak lengkap non faktorial yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan. analisis data menggunakan uji kruskal wallis dengan taraf signifikansi 0,05. hasil penelitian menunjukkan efisiensi ekstraksi daun rumput belulang melalui maserasi sebesar 12,46% dan menunjukkan terdapat pengaruh efektivitas ekstrak daun rumput belulang sebagai antibakteri s. aureus dan e. coli. ekstrak daun rumput belulang dengan konsentrasi 20%, 40% dan 80% menjadi konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri kedua bakteri tersebut. kata kunci: antibakteri, daun rumput belulang, staphylococcus aureus, escherichia coli

S. aureus and E. coli bacteria cause the most infectious diseases with a fairly high level of resistance to antibiotics. One effort to overcome the problem of antibiotic resistance is to use natural antibacterials in plants. The leaves of the reed grass plant contain bioactive compounds that are antibacterial. This study aims to determine the efficiency of extraction of grasshopper leaves through maceration and to determine the effectiveness of extracts of grass shells as an antibacterial for S. aureus and E. Coli. This quantitative study used an experimental method through a non-factorial Completely Randomized Design consisting of 7 treatments and 3 replications. Data analysis used the Kruskal Wallis test with a significance level of 0.05. The results showed that the efficiency of extraction of grasshopper leaves by maceration was 12.46% and showed that there was an effect on the effectiveness of the extract of grasshopper leaves as an antibacterial for S. aureus and E. coli. Grasshopper leaf extract with concentrations of 20%, 40% and 80% were the most effective concentrations in inhibiting the growth of these two bacteria. Keywords: antibacterial, belulang leaves, Staphylococcus aureus, Escherichia coli