Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI
Farah Dina, PERUBAHAN KADAR ELEKTROLIT PASCA PEMBERIAN NACL 0,9 % DIBANDINGKAN RINGER LAKTAT PADA PASIEN LAPAROTOMI DI RSUDZA BANDA ACEH. Banda Aceh Fakultas Hukum,2015

Pemilihan terapi cairan intraoperatif pada pasien yang menjalani operasi laparotomi sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga mempercepat masa pemulihan pasien. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perubahan kadar elektrolit pasca pemberian cairan nacl 0,9 % dibandingkan ringer laktat pada pasien laparotomi. penelitian ini termasuk pra eksperimental dengan pre and post test without control group design dimana 30 pasien dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok ringer laktat dan nacl 0,9 %. darah vena diambil dua kali yaitu sehari sebelum operasi dan maksimal 24 jam setelah operasi. selama operasi pasien diberikan terapi cairan berupa kristaloid (rl atau nacl).nilai rerata na, k, cl rl sebelum operasi =140,20±3,278 ; 3,907±0,240 ; 106,13±2,066 dan setelah operasi = 138,47±2,356 ; 3,867±0,331; 105,13±3,461. nilai rerata na, k, cl nacl sebelum operasi =138,80±2,783 ;3,833±0,532 ; 106,13±2,066 dan setelah operasi = 141,33±3,478 ; 3,980±0,597 ; 107,67±1,877. data dianalisis dengan t test dan didapatkan hasil terdapat perbedaan perubahan kadar na dan k dalam plasma yang bermakna secara statistik antara pemberian kedua cairan (p na = 0,013 ; p cl = 0,021). namun, tidak terdapat perubahan kadar k dalam plasma yang bermakna secara statistik antara pemberian ringer laktat dibandingkan nacl 0,9 % (p =0,308). kata kunci : natrium, kalium, klorida, ringer laktat, nacl 0,9 %, laparotomi



Abstract



    SERVICES DESK