Penurunan produksi mentimun (cucumis sativus l.) merupakan kendala dalam budidayanya. penurunan produksi disebab oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu permasalahan pemupukan. harga pupuk kimia yang mahal menyebabkan, sehingga perlu dicari solusi alternatif pengganti pupuk an organik tersebut. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas teh, air cucian beras dan interaksi pemberian kombinasi ampas teh dan air cucian beras terhadap pertumbuhan mentimun. penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model rancangan acak lengkap (ral) pola faktorial dengan dua faktor. faktor pertama adalah konsentrasi ampas teh dengan empat taraf, yaitu t0: kontrol (0 gram), t1 (20 gram), t2 (40 gram), t3 (60 gram) dan faktor kedua adalah konsentrasi air cucian beras dengan empat taraf, yaitu b0: kontrol (0%), b1 (25%), b2 (50%), b3 (75%) sehingga didapatkan 16 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. data dianalisis menggunakan analisis varian (anava) dan uji lanjut berupa uji beda nyata jujur (bnj) pada taraf signifikan 0,05. hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ampas teh dan air cucian beras berpengaruh terhadap pertumbuhan mentimun meliputi jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah dan berat basah buah. kombinasi terbaik adalah 60 gram ampas teh dan 75% air cucian beras. dapat disimpulkan bahwa ampas teh dikombinasikan dengan air cucian beras dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi mentimum, kecuali pada jumlah daun umur 14 dan 28 hst dan jumlah bunga pada umur 28 dan 49 hst. kata kunci: ampas teh, air cucian beras, mentimun, pertumbuhan
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI AMPAS TEH DAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.). Banda Aceh Fakultas KIP Pendidikan Biologi,2024
Baca Juga : PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L. VAR. HERCULES) (Evi Sistiani, 2022)
Abstract
The decline in cucumber (Cucumis sativus L.) production is an obstacle in its cultivation. The decrease in production was caused by several factors, one of which was fertilization problem. The price of chemical fertilizers is in affordable, so it is necessary to find alternative solutions to replace these inorganic fertilizers. The aim of this research was to determine the effect of giving tea dregs, rice washing water and the interaction of materials, tea dregs and rice washing water on cucumber growth. This research uses an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) factorial model with two factors. First factor is concentration of tea dregs with four levels, namely T0: control (0 gram), T1 (20 grams), T2 (40 grams), T3 ( 60 grams) and second factor was rice washing water concentration with four levels, namely B0: control (0%), B1 (25%), B2 (50%), B3 (75%) so that 16 treatment combinations and 3 repetitions were obtained. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) folllowed by the Honestly Significant Difference (BNJ) test at a significance level of 0.05. The results showed that the combination of tea dregs and rice washing water had an effect on cucumber growth including the number of leaves, number of flowers, number of fruit and fresh fruit weight. The best combination was 60 grams of tea dregs and 75% rice washing water. Can be concluded that there is an interaction between tea dregs and rice washing can increase growth water on all cucumber growth parameters except for the number of leaves at 14 and 28 HST and the number of flowers at 28 and 49 HST. Keywords: Tea dregs, rice washing water, cucumber, growth
Baca Juga : PENGARUH PERBEDAAN FORMULASI AMPAS TAHU DAN TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP PROFIL PENCERNAAN ITIK PEDAGING (Debby Yolanda Br Tarigan, 2024)