Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI
NADIA SALSABILA, PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN DASAR KONSELING SEBAYA TERHADAP PENINGKATAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA PANTI ASUHAN. Banda Aceh Fakultas Kedokteran (S1),2024

Membuka mata di pangkuan keluarga merupakan impian bagi banyak individu. namun, tidak semua perjalanan kehidupan dimulai dengan keberuntungan memiliki keluarga yang ideal. banyak individu yang akhirnya harus merasakan tinggal di sebuah panti asuhan. keterbatasan yang dimiliki remaja panti asuhan mengakibatkan mereka merasa sulit untuk mencapai pengakuan atau pujian yang dapat membantu membentuk makna hidup dalam diri mereka. pengaruh gaya hidup teman sebaya mampu memengaruhi kebermaknaan hidup seseorang. remaja yang ada di panti asuhan menganggap teman sebaya memiliki peran yang signifikan. salah satu bentuk dukungan sebaya yang bisa dilakukan adalah dengan konseling sebaya. tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari pemberian pelatihan dasar konseling sebaya terhadap peningkatan kebermaknaan hidup remaja panti asuhan. penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi experiment one group pre-test post-test design pada 25 subjek remaja panti asuhan yang dilakukan secara luring. alat ukur yang digunakan untuk mengukur kebermaknaan hidup adalah purpose in life test (pil test) berbentuk semantic differential milik crumbaugh dan maholick (1964) yang diadaptasi ke dalam bahasa indonesia. penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi sebesar (p)=0,000 dan effect size (r)=0,87. berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kebermaknaan hidup pada remaja panti asuhan setelah diberikan pelatihan konseling sebaya. kata kunci: kebermaknaan hidup, pelatihan dasar konseling sebaya, purpose in life, remaja panti asuhan



Abstract

Growing up in the embrace of a family is a dream for many individuals. However, not all life journeys begin with the fortune of having an ideal family. Many individuals end up experiencing life in an orphanage. The limitations faced by adolescents in orphanages often make it difficult for them to achieve recognition or praise that can help shape their sense of meaning in life. The influence of peer lifestyles can significantly impact an individual's sense of meaning. Adolescents in orphanages often see peers as having a significant role. One form of peer support that can be provided is peer counseling. This study aims to examine the effect of basic peer counseling training on enhancing the meaning of life among orphanage adolescents. The research employs an experimental method with a Quasi-Experiment One Group Pre-test Post-test Design on 25 adolescent subjects living in an orphanage, conducted offline. The measurement tool used to assess the meaning of life is the Purpose In Life Test (PIL Test) in the form of semantic differential by Crumbaugh and Maholick (1964), adapted into Indonesian. The study shows a significance value of (p)=0.000 and an effect size (r)=0.87. Based on this research, it can be concluded that there is an increase in the meaning of life among orphanage adolescents after receiving peer counseling training. Keywords: Meaning of Life, Basic Peer Counseling Training, Purpose In Life, Orphanage Adolescents



    SERVICES DESK