Abstrak hamidah, 2024. keanekaragaman tumbuhan bawah tegakan kelapa sawit kecamatan suro makmur kabupaten aceh singkil. skripsi, jurusan pendidikan biologi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan syiah kuala. tumbuhan bawah adalah tumbuhan yang tumbuh di bawah tegakan pohon, yang dianggap sebagai tumbuhan yang tidak diinginkan, namun memiliki peranan dalam mengatasi kerusakan lingkungan dengan memperbaiki susunan atau struktur tanah dan memiliki peranan sebagai tanaman obat, tanaman hias, sayur-sayuran, kayu bakar dan pakan ternak. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies, nilai penting dan indeks keanekaragaman tumbuhan di bawah tegakan kelapa sawit yang berada di kecamatan suro makmur kabupaten aceh singkil. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian ini adalah survei, dan teknik pengumpulan data yaitu penentuan stasiun berdasarkan zona lingkungan dan umur tanaman kelapa sawit, 5 stasiun antara lain: stasiun 1 (perkebunan kelapa sawit dekat aliran sungai), stasiun 2 (perkebunan kelapa sawit dekat pemukiman), stasiun 3 (perkebunan kelapa sawit di bukit), stasiun 4 (perkebunan kelapa sawit umur 5-10 tahun), dan stasiun 5 (perkebunan kelapa sawit umur ≥10 tahun). data yang dikumpulkan, yaitu data jumlah spesies, frekuensi, dan dominansi dihitung pada masing-masing plot. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 109 spesies herba yang tergolong dari 44 familia dan terdapat 29 spesies perdu/semak yang tergolong dari 18 familia. berdasarkan golongan berdasarkan umur kelapa sawit diperoleh 42 spesies herba yang tergolong dari 22 familia dan terdapat 12 spesies perdu/semak yang tergolong dari 11 familia. tingkat keanekaragaman jenis tumbuhan yang terdapat pada tumbuhan bawah tegakan kelapa sawit dan pada kategori umur kelapa sawit berturut-turut adalah sangat tinggi h’(4,39) dan tinggi (yaitu h’= 3,71). kata kunci: tumbuhan bawah, kelapa sawit, keanekaragaman.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BAWAH TEGAKAN KELAPA SAWIT KECAMATAN SURO MAKMUR KABUPATEN ACEH SINGKIL. Banda Aceh Fakultas KIP Biologi,2024
Baca Juga : KEANEKARAGAMMANJENISTUMBUHANBAWAHTEGAKAANPINUSRN(PINUSMERKUSII)DIIWISATAALAMUYEMBERIRINGKABUUPATENRNGAYOLUES (Masyitah, 2022)
Abstract
ABSTRACT Hamidah, 2024. Diversity of Undergrowth of Oil Palm Stands, Suro Makmur District, Aceh Singkil Regency. Thesis, Department of Biology Education, Syiah Kuala Faculty of Teacher Training and Education. Understory plants are plants that grow under tree stands, which are considered undesirable plants, but have a role in overcoming environmental damage by improving the composition or structure of the soil and have a role as medicinal plants, ornamental plants, vegetables, firewood and food. cattle. This research aims to determine the species, importance and diversity index of plants under oil palm stands in Suro Makmur District, Aceh Singkil Regency. This research uses a quantitative approach, the type of research is a survey, and the data collection technique is determining stations based on environmental zones and the age of oil palm plants. 5 stations include: Station 1 (oil palm plantations near rivers), Station 2 (oil palm plantations near residential areas), Station 3 (oil palm plantations on the hills), Station 4 (oil palm plantations aged 5-10 years), and Station 5 (oil palm plantations aged ≥10 years). The data collected, namely data on the number of species, frequency and dominance, was calculated for each plot. The research results showed that there were 109 species of herbs belonging to 44 families and there were 29 species of shrubs/shrubs belonging to 18 families. Based on the groups based on the age of the oil palm, 42 species of herbs belonging to 22 families were obtained and there were 12 species of shrubs/shrubs belonging to 11 families. The level of diversity of plant species found in the undergrowth of oil palm stands and in the age category of oil palm stands is very high, H'(4.39) and high (i.e. H'= 3.71), respectively. Keywords: Undergrowth, Oil palm, Diversity.
Baca Juga : KAJIAN TUMBUHAN PANGI (PANGIUM EDULE REINW) SEBAGAI TANAMAN KONSERVASI PENGHASIL MINYAK ALTERNATIF PENGGANTI KELAPA SAWIT (YASSER PREMANA, 2015)