Electronic Theses and Dissertation

Salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas produksi dan kepuasaan konsumen ialah perencanaan dan penjadwalan distribusi. solong coffee merupakan salah satu perusahaan produsen kopi yang memproduksi dan mendistribusikan kopi dengan jenis kopi robusta dan kopi arabika. solong coffee memiliki masalah dalam mengatur proses distribusi produk dimana sering terjadi keterlambatan pengiriman produk pada konsumen dan over stock. dengan adanya permasalahan tersebut, salah satu cara mengurangi permasalahan ialah dengan menggunakan metode distribution requirement planning (drp) dalam perencanaan dan penjadwalan distribusi produk serta menghitung total biaya distribusi yang dikeluarkan oleh perusahaan. dari hasil penelitian yang telah dilakukan rencana distribusi produk untuk outlet pidie, bireun dan langsa periode juli hingga september 2023. perhitungan nilai lot size yang direncanakan menggunakan model economic order quantity (eoq) dengan hasil yang didapat pada distribusi produk oulet pidie produk kopi robusta sebesar 69 kg dan kopi arabika sebesar 22 kg. pada outlet bireun sebesar 74 kg untuk produk kopi robusta dan 26 kg untuk kopi arabika, sedangkan pada outlet langsa sebesar 169 kg untuk produk kopi robusta dan 39 kg untuk kopi arabika. adapun untuk hasil perhitungan total biaya distribusi yang diperoleh untuk kopi robusta dan kopi arabika outlet pidie sebesar rp. 4.380.000, outlet bireun sebesar rp. 4.560.000 dan outlet langsa sebesar rp. 11.820.000. kata kunci : persediaan, distribusi, stock out, over stock , economic order quantity (eoq), distribution requirement planning (drp)

One of the key factors in increasing production productivity and customer satisfaction is distribution planning and scheduling. Solong Coffee is a coffee production company that produces and distributes both robusta and arabica coffee. The company faces challenges in managing its distribution process, often experiencing stockouts and overstocking issues. To address these problems, one approach is to use the Distribution Requirement Planning (DRP) method for product distribution planning and scheduling, as well as calculating the total distribution costs incurred by the company. The research results present a distribution plan for outlets in Pidie, Bireun, and Langsa from July to September 2023. The planned lot size calculations utilize the Economic Order Quantity (EOQ) model. For the Pidie outlet, the planned distribution for robusta coffee is 69 kg and arabica coffee is 22 kg. For the Bireun outlet, it is 74 kg for robusta coffee and 26 kg for arabica coffee, while for the Langsa outlet, it is 169 kg for robusta coffee and 39 kg for arabica coffee. The total distribution cost calculations for robusta and arabica coffee at the Pidie outlet amount to Rp. 4,380,000, Rp. 4,560,000 for the Bireun outlet, and Rp. 11,820,000 for the Langsa outlet. Keywords: Inventory, Distribution, Stock Out, Over Stock, Economic Order Quantity (EOQ), Distribution Requirement Planning (DRP)