Kunyit (curcuma domestica val.) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat yang dapat tumbuh subur di indonesia, sehingga tak. jarang kunyit dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyak.it. kunyit ini dapat digunakan dalam bentuk segar, campuran serta dapat berwujud ramuan yang lebih dikenal sebagai obat tradisional atau jamu. selain oleh industri jamu, kunyit juga dibutuhkan oleh industri makanan dan minuman, industri kosmetik dan industri tekstil yang memanfaatkan zat warna pada kunyit untuk produknya. kunyit juga dapat berfungsi sebagai desinfektan. produk tanaman kunyit sebagai bahan baku industri obat, makanan, kosmetik, dan tekstil biasanya dikonsumsi dalam bentuk kering seangkan produk segarnya digunakan hanya terbatas untuk memenuhi kebutuhan industri minyak atsiri dan dikonsumsi langsung oleh masyarakal. tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari karakteristik pengeringan kunyit (curcuma domestica) dengan menentukan kadar air keseimbangan (me) dan konstanta pengeringan (k) pada berbagai tingkat suhu. nilai kadar air keseimbangan (me) dan konstanta pengeringan (k) yang didapat dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam analisa, perancangan, simulasi dan proses pengeringan kunyit yang efisien, untuk menghasilkan kunyit kering yang bermutu tinggi. metode pengeringan yang digunakan pada penelitian ini adalah pengeringan lapisan tipis dimana bahan menerima langsung aliran udara pengering dengan suhu yang konstan. sedangkan model yang digunakan adalah model semi teoristis yang dikemukakan oleh henderson dan perry (1976). kadar air keseimbangan(me) dan konstanta pengeringan (k) ditentukan berdasarkan metode pendekaten grafik. bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kunyit (curcum domestica val.) segar habis panen. sedangkan peralatan yang digunakan adalah pisau stainless steel, alat pengering tipe rak (tray dryer) merk armfield limited ring wood hamisphire england, timbangan analitik, alat blansir, wadah logam, termometer bola basah, termometer bola kering, dan oven pemanas. lamanya proses pengeringan lapisan tipis kunyit ini akan semakin menurun sejalan dengan meningkatnya suhu pengeringan. pada suhu 35°c proses pengeringan kunyit membutuhkan waktu yang relatif lebih lama yaitu 420 menit bila dibandingkan dengan suhu 45c, 50c, 55c, dan 60c. laju pengeringan akan semakin meningkat dengan naiknya suhu pengeringan, karena pada suhu yang tinggi daya serap uap air oleh udara lebih besar. semakin berkurang kadar air bahan maka laju pengeringan juga akan semakin menurun. laju pengeringan berbanding lurus terhadap kadar air.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
MEMPELAJARI KARAKTERISTIK PENGERINGAN LAPISAN TIPIS KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL.).. Banda Aceh Fakultas Pertanian,2005
Baca Juga : PENGARUH EKSTRAK KUNYIT KUNING (CURCUMA DOMESTICA VAL.) KONSENTRASI 25% TERHADAP MOTILITAS DAN MORTALITAS CACING ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO (SUCI FATHURRAHMI, 2019)