Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI
Rizki Rahmawati, EFEKTIVITAS NEMATODA ENTOMOPATOGEN STEINERNEMA TERHADAP MORTALITAS LARVA CROCIDOLOMIA BINOTALIS ZEIL PADA TANAMAN SAWI. Banda Aceh Fakultas Pertanian,2005

Ringkasan rizki rahmawati, 0051311740. efektivitas nematoda entomopatogen , steinernema corpocapsae terhadap mortalitas larva crocidolomia binotalis zell pada tanaman sawi. di bawah bimbingan buni amin sebagai ketua dan hasnah sebagai anggota. kajian tentang potensi nematoda entomopatogen l` s. corpocapsae untuk mengendalikan hama c. binotalis pada tanaman sawi, telah dilakukan di kebun percobaan fakultas pertanian, universilas syiah kuaia. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenisitas daripada nematoda entomapatogen,, serta tingkat populasi juvenil nematoda entomopatogen s. corpocapsae yang efektif dalam menginfeksi larva c.binotalis pada pertanaman sawi. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) non faktorial yang terdiri dari lima perlakuan populasi s. corpocapsae yaitu 0. 100, 200, 300, dan 400 juvenil infektif. setiap perlakuan diulang sebanyak enam ulangan. seluruh data hasjl pengamatan pada setiap peubah dihitung dengan analisis ragam, kecuali rata-rata rata waktu kematian larva c.binotalis jika perlakuan berbeda nya(.1, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (bnt) pada total. 0,05. peubah yang diamati adalah mortalitas larva, rata-rata waktu kematian larva. persentase pupa yang muncul, persentase imago yang muncul, dan persentase luas daun yang terserang. hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi nematoda s.corpocapsae , memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas larva, rata-rata waktu kematian larva, persentase pupa yang muncul, persentase imago yang muncul, dan persentase luas daun yang terserang hama (c.binotalis). hasjl penelitian menunjukkan bahwa. keempat konsentrasi memberi pengaruh terhadap semua peubah yang diamati dan yang paling berpengaruh adalah konsentrasi tertinggj yaitu 400 ji/ml (j4) tetapi pada konsentrasi 300 jl/ml (j3) sudah efektif dalam menginfeksi larva (c.binotalis)



Abstract



    SERVICES DESK