Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES
Khalidin, MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN ESTUARIA RAWA GAMBUT SINGKIL PROVINSI ACEH. Banda Aceh Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu,2024

Kawasan rawa gambut singkil adalah kawasan yang kaya akan biodiversitas, salah satunya adalah makrozoobentos. kawasan rawa gambut singkil saat ini telah mengalami kerusakan yang diakibat oleh alih fungsi lahan, kebakaran hutan dan penebangan pohon yang berdampak pada perubahan kualitas lingkungan disekitar kawasan rawa gambut singkil tersebut, terutama pada biota perairan salah satunya makrozoobentos. penelitian ini bertujuan menganalisis jenis- jenis spesies makrozoobenthos yang terdapat di rawa gambut singkil dan menganalisis tingkat kepadatan, komposisi jenis, distribusi jenis, kekayaan jenis, keanekaragaman, dominansi, similaritas makrozoobenthos dikawasan rawa gambut singkil dan menganalisis variasi morfologi dan pola pertumbuhan f. ater di pesisir barat daya aceh. penelitian dilakukan pada bulan juli sampai dengan agustus 2023. metode yang digunakan adalah purposive sampling. pengambilan sampel pada titik sampel yang telah ditentukan dengan 3 kali ulangan. sampel diambil dengan menggunakan transek 1m x 1m dan pipa paralon dengan kedalaman 20 - 30 cm. pengambilan diulangi sebanyak 5 titik dalam satu transek dengan posisi pengambilan bagian sudut kiri kanan atas transek, bagian tengah transek dan bagian bawah sudut kiri kanan transek. sampel yang didapatkan ditambahkan alcohol 70% dan di identifikasi di laboratorium fakultas kelautan dan perikanan universitas syiah kuala. ditemukan sebanyak 237 individu, terdiri dari 3 kelas dan 21 jenis. kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun iv (27,3 ind/m2) dan paling rendah pada stasiun iii (3 ind/m2). pola distribusi termasuk kategori seragam dan berkelompok. rata-rata indeks keanekaragaman (h’) keseluruhan lokasi penelitian yaitu 1,75 dengan kategori sedang. indeks dominansi (d) disemua stasiun rata-rata yaitu 0,38 dengan kategori rendah. nilai rara-rata indeks kekayaan jenis (d) pada keseluruhan stasiun yaitu 3,17 dengan kategori sedang, indeks similaritas jenis makrozobentos pada semua lokasi penelitian menunjukkan hasil berkisar antara 0 hingga 66,67% termasuk kategori sangat tidak mirip hingga mirip. hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi f. ater dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan scatter plot. pola pertumbuhan f. ater di pantai barat selatan aceh tergolong allometric negatif dan factor kondisi berat relative pada kisaran 100 dan factor konsisi fulton berkisar 1.35 - 3.33.



Abstract

The Singkil Peat Swamp area is an area rich in biodiversity, one of which is macrozoobenthos. The Singkil peat swamp area is currently damaged by land conversion, forest fires and tree cutting which has an impact on changes in environmental quality around the Singkil peat swamp area, especially on aquatic biota, one of which is macrozoobenthos. This study aims to analyze the types of macrozoobenthos species found in the Singkil peat swamp and analyze the level of density, species composition, species distribution, species richness, diversity, dominance, similarity of macrozoobenthos in the Singkil peat swamp area and analyze morphological variations and growth patterns of F. ater on the southwest coast of Aceh. The research was conducted from July to August 2023. The method used was purposive sampling. Sampling at a predetermined sample point with 3 replicates. Samples were taken using 1m x 1m transects and pipes with a depth of 20-30 cm. Sampling was repeated as many as 5 points in one transect with the position of taking the upper left-right corner of the transect, the middle of the transect and the lower left-right corner of the transect. Samples obtained were added 70% alcohol and identified at the Laboratory of the Faculty of Marine and Fisheries, Syiah Kuala University. Found as many as 237 individuals, consisting of 3 classes and 21 species. The highest density was found at station IV (27.3 ind/m2) and the lowest at station III (3 ind/m2). Distribution patterns include uniform and group categories. The average diversity index (H') of the entire study site is 1.75 with a medium category. The dominance index (D) at all stations averaged 0.38 with a low category. The average value of the species richness index (d) at all stations is 3.17 with a moderate category, the similarity index of macrozobenthos species at all research locations shows results ranging from 0 to 66.67% including the category very dissimilar to similar. The results showed that the F. ater population was divided into three groups based on the scatter plot. The growth pattern of F. ater on the south west coast of Aceh is classified as negative allometric and the relative weight condition factor is in the range of 100 and the Fulton condition factor ranges from 1.35 - 3.33.



    SERVICES DESK