Electronic Theses and Dissertation

Abstrak mikroplastik menjadi salah satu sumber permasalahan lingkungan. mikroplastik dapat tercemar ke dalam tubuh biota laut, yaitu tiram (crassostrea gigas). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi jenis mikroplastik yang terakumulasi dalam tubuh tiram (crassostrea gigas). sampel tiram dikumpulkan dari dua lokasi, yaitu desa alue naga (banda aceh) dan desa lam teungoh (aceh besar). pelarut yang digunakan pada penelitian ini yaitu koh dengam konsentasi 10% untuk pemisahan mikroplastik dengan larutan koh selama 1-3 hari selanjutnya dilakukan penyaringan dengan kertas saring, kemudian dianalisis mengunakan kamera primoster zaiss dengan metode lapang pandang pada pembesaran lensa 4x dan lensa 100x. berdasarkan hasil penelitian pada lokasi alue naga ditemukan sebanyak 114 partikel mikroplastik, yang terdiri dari jenis fiber sebanyak 29 partikel, jenis film sebanyak 70 partikel, dan jenis fragmen sebanyak 15 partikel. pada lokasi lam teungoh ditemukan mikroplastik jenis fiber sebanyak 32 partikel, jenis film sebanyak 10 partikel, dan jenis fragmen sebanyak 25 partikel. nilai prevalensi pada perairan alue naga sebesar 74% dan pada perairan lam teungoh berjumlah 60 %. nilai intensitas perairan alue naga berjumlah 3,08 mikroplastik/tiram dan pada perairan lam teungoh adalah 2,23 mikroplastik/tiram. kelimpahan jumlah rata-rata pada perairan alue naga adalah 1,55 partikel/g dan pada perairan lam teungoh jumlah rata-rata kelimpahan yaitu 1,14 partikel/g. kata kunci: tiram (crassostrea gigas) , mikroplastik, kepadatan, pravelensi, intensitas, dan kelimpahan.

ABSTRACT Microplastics are a source of environmental problems. Microplastics can be contaminated into the bodies of marine biota, namely oysters (Crassostrea gigas). This research aims to find out and identify the types of microplastics that accumulate in the bodies of oysters (Crassostrea gigas). Oyster samples were collected from two locations, namely Alue Naga Village (Banda Aceh) and Lam Teungoh Village (Aceh Besar). The solvent used in this research was KOH with a concentration of 10% for separating microplastics with KOH solution for 1-3 days, then filtering with Whatman filter paper, then analyzing using a Zaiss primoster camera with the field of view method at 4x lens magnification and 100x lens magnification. Based on the results of research at the Alue Naga location, 114 microplastic particles were found, consisting of 29 fiber types, 70 film types, and 15 fragment types. At the Lam Teungoh location, 32 fiber type microplastics were found, 10 film type particles, and 25 fragment type particles. The prevalence value in Alue Naga waters is 74% and in Lam Teungoh waters it is 60%. The intensity value in Alue Naga waters is 3.08 microplastics/oyster and in Lam Teungoh waters it is 2.23 microplastics/oyster. The average abundance in Alue Naga waters is 1.55 particles/g and in Lam Teungoh waters the average abundance is 1.14 particles/g. Keywords: Oysters (Crassostrea gigas), Microplastics, Density, Prevalence, Intensity, and Abundance.