Electronic Theses and Dissertation

Perilaku konsumen dalam memilih sebuah produk dipengaruhi oleh berbagai faktor, faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi sering mempengaruhi konsumer dalam membeli, terutama jasa perbankan. penelitian ini melihat fa!tor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat menabung santri pada bank syariah di kota banda aceh. responden penelitan adalah 100 orang saniri yang diambii dengan metoie sensus. pengumpulan data dilakukan dengan mengedarkan kuesioner yang harus diisi oleh masing-masing responden. selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan peralatan statistik analisis regresi linear berganda. hasil penelitian menunjukkan faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi, berpengaruh positif terhadap rendahnya minat menabung santri pada bank syariah di kota banda aceh, faktor pribadi memiliki pengaruh yang lebih besar bila dibandingkan dengan faktor budaya, sosial dan psikologi. hubungan antara variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologi dengan rendahnya minat menabung santri pada bank syariah relatif erat. hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korclasi (r) kedua variabel tersebut lebih besar dari 0,50. selanjutnya sebesar 76.8 persen rendahnya minat menabung santri pengaruhi oleh keempat variabel independen tersebut. sisanya sebesar 23.2 persen ( 1-0. 768) dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. diketahui secara simultan, budaya. sosial, pribadi dan psikologi, berpengaruh positif dan signifikan terhadap rendahnya minat menabung santri. namun secara parsial, variabel budaya tidak berpengaruh positif, sedangkan variabel sosial berpengaruh negatif, sementara dua variabel (pribadi dan psikologi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap rendahnya minat menabung santti pada bank syariah di kota banda aceh. kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini; rendahnya minat menabung santri pada bank syariah di kota banda aceh dipengaruhi oleh budaya, sosial, pribadi dan psikologi santri sendiri. artinya budaya, sosial, pribadi dan psikologi santri kurang menyetujui perbankan syariah yang disebabkan oleh kurangnya sosialisasi perbankan syariah kepesantren, dan kurangnya pengetahuan santri tentang produk dan jasa perbankan syariah yang tidak berorientasi pada jasa bunga, tetapi bersifat bagi hasil. adapun saran-saran yang bisa direkomendasikan menurut hasil peneltian ini. seoaiknya pengelola perbankan syarial !bih mensos:a'isasikan ke pesantren-pesantren atau ke yayasan-yayasan pendidikan islam tentang bagaimana konsep perbonkan syariah yang sedang dijalankan, sehingga santri bisa lebih mengenal produk dan jasa perbankan syariah yang tidak berdasar pada bunga (riba).