Kurangnya pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil dapat memberikan dampak negatif salah satunya anemia. anemia dapat menyebabkan terjadinya abortus, berat bayi lahir rendah, kematian ibu, bayi lahir prematur. edukasi yang efektif dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang anemia. edukasi tentang anemia pada ibu hamil bisa diberikan menggunakan metode konvensional dan media audiovisual. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas edukasi menggunakan media audiovisual dan metode konvensional terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia di puskesmas lampaseh. jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan desain quasi experimental menggunakan design pretest and posttest pada kelompok metode konvensional dan kelompok media audiovisual. penelitian ini dilaksankan pada bulan agustus sampai dengan november 2024. subjek penelitian adalah ibu hamil sebanyak 40 orang, dengan masing-masing kelompok berjumlah 20 orang ibu hamil. hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh edukasi menggunakan metode konvensional dan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia. hasil analisis menggunakan paired t test dan independent t test menunjunkan bahwa edukasi menggunakan metode konvensional dan media audiovisual sama-sama dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia secara signifikan (p-value < 0,05). namun, peningkatan pengetahuan dengan video pada kelompok media audiovisual lebih tinggi 10,6 poin dibandingkan denggan ceramah pada kelompok metode konvensional. edukasi menggunakan media audiovisual lebih efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. kata kunci; edukasi kesehatan, media audiovisual, metode konvensional, anemia pada ibu hamil.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PERBANDINGAN EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS LAMPASEH. Banda Aceh Fakultas Kedokteran,2024
Baca Juga : HUBUNGAN KELENGKAPAN KONSUMSI FE DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KOTA BANDA ACEH (WIDIA ZAHRA, 2022)
Abstract
Insufficient knowledge about anemia among pregnant women can lead to adverse outcomes, including anemia itself. Anemia during pregnancy is associated with an increased risk of abortion, low birth weight, maternal mortality, and preterm birth. Effective education can improve pregnant women's knowledge and understanding of anemia. Educational interventions on anemia can be delivered using conventional methods or audiovisual media. This study aimed to compare the effectiveness of education delivered through audiovisual media and conventional methods in improving the knowledge of pregnant women about anemia at the Lampaseh Public Health Center. This quantitative study employed a quasi-experimental design with pretest and posttest evaluations in two groups: the conventional method group and the audiovisual media group. The study was conducted from August to November 2024 and involved 40 pregnant women, divided equally into two groups of 20 participants each. The findings indicated that both conventional and audiovisual education methods significantly improved the knowledge of pregnant women about anemia (p-value < 0.05). However, the increase in knowledge in the audiovisual media group was 10.6 points higher than in the conventional method group. Education delivered using audiovisual media was more effective in enhancing the knowledge of pregnant women about anemia compared to the conventional method. Keywords; Health education, audiovisual media, conventional methods, anemia in pregnant women.
Baca Juga : PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ANEMIA PADA SISWI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH (Rika Magfirah, 2025)