Alfianus. 2205202010010. model rantai pasok pakan ayam ras petelur di simeulue menggunakan pendekatan dinamika sistem, dibimbing oleh lukman hakim sebaai ketua dan indra sebagai anggota ringkasan peternakan ayam ras petelur di kabupaten simeulue belum berkembang secara optimal. salah satu kendala utamanya adalah ketersediaan pakan yang terbatas dan bergantung pada pasokan dari luar pulau. selama ini pakan dipasok dari luar daerah dengan harga yang cukup mahal karena biaya transportasi. kondisi ini berdampak pada tingginya harga telur di simeulue serta menyulitkan peternak lokal untuk mengembangkan usahanya. tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana kondisi eksisting rantai pasok pakan ayam ras petelur yang telah di jalankan para pelaku usaha yang ada di kabupaten simeulue dan mendesain rantai pasok pakan ayam ras petelur dan mengembangkan rantai pasok pakan ayam ras petelur. penelitian ini menggunakan metode sistem dinamik yang memodelkan rancang bangun sub-sub model rantai pasok pakan ayam ras petelur dengan pengambilan data dari pelaku usaha peternakan, distributor pakan, penjual pakan, dinas terkait, dengan cara wawancara dan observasi. penelitian dilakukan di kabupaten simeulue dengan objek utama penelitian yaitu usaha peternakan ayam ras petelur milik bumdes desa soak baro dan beberapa pelaku usaha ayam ras petelur yang ada. hasil penelitian ini adalah model eksisting pakan ayam ras petelur yang telah dianalisis, tampak bahwa rantai pasok pakan masih sangat panjang dan sering mengalami keterlambatan yang signifikan. keterlambatan ini mengakibatkan peternak tidak mendapatkan pakan tepat waktu, yang dapat berdampak negatif pada produksi ayam. oleh karena itu, dibuatkan model perancangan rantai pasok pakan ayam ras petelur berdasarkan kondisi yang ada saat ini. hasil eksperimen kemudian dipresentasikan dalam bentuk diagram kausalitas, yang selanjutnya dikembangkan menjadi diagram sub model. terdapat sembilan sub model yang mencakup: (1) sub model pelaku usaha, (2) sub model produksi pakan, (3) sub model pembibitan ayam ras petelur, (4) sub model pengangkutan pakan, (5) sub model persediaan pakan, (6) sub model kapasitas produksi pakan, (7) sub model pertumbuhan pasar, (8) sub model tenaga kerja, dan (9) sub model keuangan.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
MODEL RANTAI PASOK PAKAN AYAM RAS PETELUR DI KABUPATEN SIMEULUE MENGGUNAKAN PENDEKATAN DINAMIKA SISTEM. Banda Aceh Program Studi Magister Agribisnis,2025
Baca Juga : MANAJEMEN RANTAI PASOK AYAM BROILER PADA PT. ACEH UNGGAS MANDIRI PEUKAN BILUY KECAMATAN DARUL KAMAL KABUPATEN ACEH BESAR (RAUZATUL JANNAH, 2018)
Abstract
Alfianus. 2205202010010. Supply Chain Model of Laying Hen Feed in Simeulue Using System Dynamics Approach, guided by Lukman Hakim as chairman and Indra as member SUMMARY Laying hen farming in Simeulue Regency has not developed optimally. One of the main obstacles is the limited availability of feed and dependence on supplies from outside the island. So far, feed has been supplied from outside the region at a fairly expensive price due to transportation costs. This condition has an impact on the high price of eggs in Simeulue and makes it difficult for local farmers to develop their businesses. The purpose of this study is to see the existing conditions of the supply chain of laying hen feed that has been run by business actors in Simeulue Regency and to design the supply chain of laying hen feed and develop the supply chain of laying hen feed. This study uses a dynamic system method that models the design of sub-models of the laying hen feed supply chain by collecting data from livestock business actors, feed distributors, feed sellers, related agencies, by means of interviews and observations. The study was conducted in Simeulue Regency with the main object of the study being the laying hen farm owned by BUMDES Soak Baro village and several existing laying hen business actors. The results of this study are the existing model of laying hen feed that has been analyzed, it appears that the feed supply chain is still very long and often experiences significant delays. This delay results in farmers not getting feed on time, which can have a negative impact on chicken production. Therefore, a model for designing the laying hen feed supply chain was created based on current conditions. The results of the experiment were then presented in the form of a causality diagram, which was then developed into a sub-model diagram. There are nine sub-models which include: (1) Business actor sub-model, (2) Feed production sub-model, (3) Laying chicken breeding sub-model, (4) Feed transportation sub-model, (5) Feed supply sub-model, (6) Feed production capacity sub-model, (7) Market growth sub-model, (8) Workforce sub-model, and (9) Financial sub-model.
Baca Juga : PEMODELAN SISTEM RANCANG BANGUN MANAJEMEN RANTAI PASOK SOCOLATTE DI KABUPATEN PIDIE JAYA (M. Danil Furqansyah, 2021)