Electronic Theses and Dissertation

Abstrak dalam membangun sebuah proyek, nilai produktivitas peralatan sangat di perlukan untuk membuat perencanaan yang efektif dan efisien baik segi waktu maupun biaya. analisa produktivitas diperlukan dalam penaksiran produktivitas dan jam kerja pemakaian peralatan. pada pekerjaan perkerasan asphalt concrete, perlu diketahui nilai produktivitas dari salah satu peralatan yang digunakan yaitu asphalt finisher. peralatan tersebut digunakan untuk menghamparkan campuran aspal untuk memgetahui nilai produktivitas aktual penghamparan campuran aspal dari asphalt finisher, dilakukan suatu penehitian langsung di lapangan (survey deskriptif) terhadap peralatan tersebut penelitian dilakukan pada pelak sanaan pekerjaan laston lapis pengikat (ac-bc) dengan ketebalan penghamparan (gembur) 6,4 cm dan lebar penghamparan 3,5 m.asphalt finisher yang dioperasikan adalah merk mitsubishi model mf s5 wh dengan kapasitas hopper sebesar 6 ton pengamatan dilakukan selama 4 (empat) hari dengan panjang 1650 m dari sta 0+000 s/d sta i+650. dump truck yang dioperasikan untuk mengangkut campuran aspal adalah 4 (empat) dump truck berkapasitas 10 m3 dan i (satu) dump truck berkapasitas 6 m'. adapun data yang dikumpulkan di lapangan berupa waktu muat, waktu hampar dan waktu tunggu yang digunakan untuk mencari nilai waktu siklus peralatan serta panjang hampar untuk mendapatkan volume penghamparan. pengolahan data menggunakan metode analisis distribusi frekwensi untuk mendapatkan nilai rata-rata, standar deviasi dan koefisien variasi. perhitungan produktivitas aktual dilakukan dengan pembagian antara volume penghamparan dengan waktu siklus. dari hasil penelitian ini didapat nilai produktivitas aktual rata-rata adalah 21,744 m'/jam, waktu siklus rata-rata sebesar 0,140 jam/muat, volume penghamparan rata-rata adalah 3,034 m'/muat dan kecepatan rata-rata penghamparan sebesar 6.018 m/muat. produktivitas teoritisnya adalah 29.54i m'/jam, terdapat perbedaan sebesar 7,797 m'/jam dimana produktivitas aktual lebih kecil dari teoritis. terjadinya perbedaan tingkat produkctivitas yang relatif besar tersebut disebabkan oleh besarnya nilai waktu siklus asphalt fimiher yang terbentuk yang dipengaruhi oleh faktor lokasi pekerjaan yang sulit.