Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi kebangkrutan industri perbankan di bursa efek indonesia. kebangkrutan merupakan masalah yang sangat essensial yang harus diwaspadai oleh perusahaan. analisis kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan. kinerja keuangan yang buruk akan dapat memicu kebangkrutan. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. populasi penelitian ini adalah industri perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia, dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel sehingga terpilih 12 perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia. data yang digunakan adalah data sekunder berupa capital adequacy ratio (car), aktiva produktif bermasalah (apb), produktivitas, return on assets (roa), dan loan to deposit ratio (ldr). hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui nilai z-score industri perbankan dari tahun 2009-2011 adalah 1,97672 yang berarti secara teoristis industri perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia berada dalam kategori grey area atau perusahaan yang berpotensi bangkrut. kata kunci : z-score, capital adequacy ratio (car), aktiva produktif bermasalah (apb), produktivitas, return on assets (roa), dan loan to deposit ratio (ldr).
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
ANALISIS MODEL ALTMAN UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN INDUSTRI PERBANKANRNDI BURSA EFEK INDONESIA. Banda Aceh Fakultas Ekonomi,2013
Baca Juga : ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA (Rini Puspitasari, 2020)