Electronic Theses and Dissertation

Abstrak buah pepaya solo (carica papaya. l) adalah suatu komoditi buah ekspor yang memiliki nilai ekonomis dan mengandung gizi yang cukup tinggi, selain itu pepaya ini juga memiliki rasa yang manis serta aroma buah yang harum ditambah daging buah yang lembut. permasalahan yang sering timbul dalam pemasaran pepaya segar ini adalah penanganan pasca panen yang kurang dan pematangan buah yang terlalu cepat. sehingga mempercepat proses pembusukan dan menyebabkan terjadinya penurunan hanga jual serta mempersempit daerah pemasaran. pengemasan buah dalam kemasan plastik merupakan metode yang paling sederhana dan murah untuk memperpanjang masa simpan buah. didalam kemasan plastik dapat timbul udara termodifikasi yang menguntungkan karena udara didalam kemasan plastik mengalami perubahan. hal ini terjadi karena terbatasnya o2, dan meningkatnya co2 sebagai akibatnya kecepatan respirasi dan transpirasi menjadi terhambat sehingga menghambat pematangan dan memperpanjang umur simpan buah. tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh jenis kemasan terhadap masa simpan sehingga dapat menentukan jenis kemasan plastik yang paling sesuai untuk memperpanjang masa simpan buah pepaya solo. penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (ral) non faktorial 4x3 dengan 3 (tiga) kali perulangan. taraf yang diuji yaitu buah pepaya solo yang dikemas pada kemasan plastik polietilen (pe), polipropilen (pp) polyester (pet) dan polistiren (ps). untuk setiap masing-masing perlakuan kemasan plastik berisi satu buah pepaya solo yang disimpan pade suhu dingin i0- 15"c dan suhu ruang 28.12c. parameter analisis penelitian ini mencakup susut bobot (%), kekerasan (kg/cm2), vitamin c (mg/ i00gr). total padatan terlarut dani (%) dari analisis organoleptik pada buah pepaya solo yang dianalisis pada hari ke­ 0.7.14 dan 21. hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kemasan plastik yang berbeda dapat mempengaruhi buah pepaya solo pada masa penimpanan selama 2i hari. pada analisis susut bobot menunjukkan pada hari ke-7 dn ke-21 taraf perlakuan variasi jenis kemasan plastik berpangaruh nyata (p>0,05). pada hari ke­ 14 berpengaruh sangat nyata (p-0,01). untuk analisis kekerasan pada penyimpanan hari ke-0 perlakuan variasi jenis kemasan plastik tidak berpengaruh nyata (p