Pengaruh perbandingan pulp kertas bekas dan nata de soya serta bahan perekat dalam pembuatan kertas seni. muhammad fauzie1 , anshar patria2, dian hasni2 1mahasiswa jurusan teknologi hasil pertanian unsyiah – banda aceh 2staf pengajar jurusan teknologi hasil pertanian unsyiah – banda aceh abstrak kertas bekas dan limbah tahu merupakan limbah yang bermanfaat karena mengandung selulosa. besarnya potensi yang dimiliki kedua limbah tadi terkait selulosa, mendorong kita untuk memanfaatkannya menjadi sesuatu yang lebih bernilai. pembuatan kertas daur ulang menjadi salah satu contohnya, yang dikhususkan kepada kertas seni. kertas seni dapat didefinisikan sebagai kertas yang bernuansa alami yang diolah secara khusus dengan buatan tangan (handmade), sehingga dari segi tekstur, warna, serta corak akan berbeda dengan kertas yang lain. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik dari perbandingan konsentrasi pulp kertas bekas dan nata de soya serta bahan perekat untuk menghasilkan kertas seni yang berkualitas baik. faktor yang dikaji pada penelitian ini yaitu konsentrasi campuran pulp kertas bekas dan nata de soya (60 % : 40 %, 70 % : 30 %, 80 % : 20 %) dan jumlah bahan perekat (0 %, 2 %, 5 %). semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan total 27 satuan percobaan. hasil penelitian menunjukkan konsentrasi pulp kertas bekas dan nata de soya berpengaruh terhadap kadar air, gramatur, dan ketahanan tarik. sedangkan konsentrasi bahan perekat berpengaruh terhadap kelenturan dan daya serap air. karakteristik kertas seni yang dihasilkan antara lain yaitu gramatur nilainya 299,00 gr/m2 - 386,33 gr/m2, kadar air nilainya 7,20 % – 14,00 %, daya serap air nilainya 232,00 % - 277,60 %, dan ketahanan tarik nilainya 0,90 kgf/mm2 – 1,92 kgf/mm2. kata kunci: kertas bekas, nata de soya, lem pvac, kertas seni abstract used paper and soyabean waste is useful waste because it contains cellulose. the magnitude of the potential waste was linked cellulose, encourages to use and to produce on more valuable. product paper become one of the example. art paper can be defined as a natural shades of paper specially prepared with handmade, so in terms of texture, color, and style will be different with the other paper. this study aims to determine the best combination of concentration ratio of used paper pulp and nata de soya (60 % : 40 %, 70 % : 30 %, 80 % : 20 %) and adhesive materials (0 %, 2 %, 5 %) to produce a good quality art paper. all treatment was repeated 3 times with a total of 27 units of trial. the results showed the concentration of used paper pulp and nata de soya affect the water content (%), grammage (gr/m2), and tensile strength (kgf/mm2). combination ratio of used paper pulp and nata de soya influenced. whilst adhesive matterial added highly affect. water absorption and tensile strength. the best art paper resulted has grammage value 386.33 gr / m2, moisture content value 7.20 %, water absorption value 271.33%, and the tensile resistance value 1.92 kgf / mm2. keywords: used paper, nata de soya, pvac glue, art paper
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PENGARUH PERBANDINGAN PULP KERTAS BEKAS DAN NATA DE SOYA SERTA BAHAN PEREKAT DALAM PEMBUATAN KERTAS SENI. Banda Aceh Universitas Syiah Kuala,2016
Baca Juga : UJI KUAT TEKAN BATA BETON DENGAN CAMPURAN KERTAS, ABU SEKAM DAN ZAT ADDITIVE (Agung Maulana Sentosa, 2015)
Abstract
Baca Juga : UJI KUAT TEKAN BATA BETON DENGAN CAMPURAN KERTAS DAN ABU SEKAM (Suryadi Hasan, 2015)