Abstrak julianda, renny. 2017. tingkat miskonsepsi siswa dengan two tier diagnostic test pada materi gerak lurus. skripsi, jurusan pendidikan fisika, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing: (1) dr. saminan, m.pd., (2) dr. a. halim, m.si. kata kunci: tingkat, miskonsepsi, two tier diagnostic test, gerak lurus rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran fisika salah satunya dipengaruhi oleh adanya miskonsepsi. miskonsepsi dapat mempengaruhi pola pikir siswa, sehingga menyebabkan salah konsep. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi yang dialami siswa pada materi gerak lurus dengan instrumen two tier diagnostic test. sebanyak 15 soal tes diagnostik diujikan kepada siswa kelas x sma negeri 3 banda aceh yang berjumlah 26 siswa. metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. berdasarakan analisis data dan pembahasan menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi siswa pada materi gerak lurus tergolong sedang. hal ini berdasarkan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 44,61%, sedangkan siswa yang paham konsep sebesar 35,38% dan persentase siswa yang tidak paham konsep sebesar 20%. rata-rata miskonsepsi yang terjadi paling tinggi adalah sub pokok bahasan gerak jatuh bebas pada indikator mengidentifikasi dan membedakan antara beberapa benda yang massanya berbeda dijatuhkan bersamaan; sub pokok bahasan gerak lurus beraturan (glb) pada indikator mengidentifikasi dan membedakan antara kecepatan dan kelajuan; serta sub pokok bahasan gerak vertikal ke atas pada indikator mengidentifikasi dan membedakan antara kecepatan dan percepatan benda saat mencapai ketinggian maksimum.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
TINGKAT MISKONSEPSI SISWA DENGAN TWO-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI GERAK LURUS. Banda Aceh FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA,2017
Baca Juga : ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA MATERI FLUIDA STATIS MENGGUNAKAN THREE-TIER DIAGNOSTIC TEST (IRNA HUMAIZA, 2022)