Abstrak nama : mahdalena program studi : pendidikan dokter gigi fakultas : kedokteran gigi judul : potensi antibakteri ekstrak temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) dalam menghambat pertumbuhan enterococcus faecalis secara in-vitro perawatan saluran akar bertujuan untuk menghilangkan infeksi dan mencegah infeksi ulang. salah satu bakteri penyebab infeksi saluran akar adalah enterococcus faecalis. temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) merupakan salah satu tanaman baku obat yang mempunyai sifat antibakteri. zat aktif temulawak yang mempunyai sifat antibakteri adalah alkaloid, polifenol, flavonoid, kuinon dan triterpenoid. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi antibakteri temulawak dalam menghambat pertumbuhan enterococcus faecalis. pengujian antibakteri ekstrak temulawak dilakukan pada bakteri enterococcus faecalis yang telah dikultur pada media chromagar vre dengan menggunakan metode standart plate count (spc). hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pertumbuhan koloni enterococcus faecalis mulai dari konsentrasi 15%. hasil uji statistik membuktikan bahwa ekstrak temulawak memiliki efek terhadap bakteri enterococcus faecalis dengan nilai p=0,02. dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari ekstrak temulawak terhadap pertumbuhan enterococcus faecalis. kata kunci: perawatan saluran akar, enterococcus faecalis, temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb)
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA ROXB) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS SECARA IN- VITRO. Banda Aceh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala,2014
Baca Juga : DAYA HAMBAT EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS ATCC 29212 SECARA IN-VITRO (Ratika Raynasari, 2019)