Masalah gizi masih menjadi beban gizi ganda di beberapa negara berkembang, termasuk indonesia. di indonesia, prevalensi status gizi lebih dan obesitas mayoritas terjadi pada masyarakat berprofesi pegawai. salah satu faktor penyebab masalah gizi adalah kebiasaan konsumsi makanan tidak sesuai pedoman gizi seimbang sehingga mempengaruhi produktvitas kerja para pegawai. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi makanan dengan status gizi pegawai sekretariat daerah kabupaten aceh barat. jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. teknik pengambilan sampel adalah total sampling dan jumlah responden sebanyak 85 pegawai. pengambilan data dengan pengisian kuesioner sq-ffq untuk menilai kebiasaan konsumsi makanan, pengukur berat dan tinggi badan serta menghitung imt untuk menilai status gizi. hasil penelitian sebanyak 48 pegawai (56,9%) responden memiliki kebiasaan konsumsi makanan berlebih yang terdiri dari asupan energi 60%, asupan karbohidrat 61,2% dengan kategori baik, dan asupan protein 85,9%, lemak 58,8% dengan kategori lebih. status gizi responden dominan gizi tidak normal sebanyak 75,3% dan gizi normal 24,7%. hasil analisis menggunakan uji korelasi spearman, menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan kebiasaan konsumsi makanan dengan status gizi pegawai sekretariat daerah kabupaten aceh barat dengan p= 0,116 (p>0.05). kesimpulan tidak terdapat hubungan kebiasaan konsumsi makanan dengan status gizi dapat disebabkan banyak faktor lain yang mempengaruhi status gizi seseorang. kata kunci: status gizi, kebiasaan konsumsi makanan, pegawai
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT. Banda Aceh Universitas Syiah Kuala,2020
Baca Juga : HUBUNGAN DEMOGRAFI IBU DAN KONSUMSI PROTEIN HEWANI SEBAGAI MP-ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI PADA USIA 6-24 BULAN DI KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA (DINI ANGGRAINI, 2016)
Abstract
Baca Juga : HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 7 – 12 BULAN DI POSYANDU PUSKESMAS SINGKILRNKABUPATEN ACEH SINGKIL (Anna Mirah Putri, 2015)