Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI
Bulan, KEANEKARAGAMAN JENIS JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN HUTAN BUR BIRAH DESA PADANG KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES. Banda Aceh Fakultas Kip (S1),2022

Bulan. 2021. keanekaragaman jenis jamur makroskopis di kawasan hutan bur birah desa padang kecamatan terangun kabupaten gayo lues. skripsi. fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, jurusan pendidikan biologi, universitas syiah kuala, pembimbing: (1) iswadi, s.pd.,m.si (2) dr. hasanuddin m.si. kata kunci : keanekaragaman, jamur makroskopis, hutan bur birah hutan memberikan manfaat yang sangat besar bagi lingkungan disekitarnya, salah satunya sebagai tempat hidup bagi jutaan organisme, baik hewan, tumbuhan maupun fungi. salah satu kelompok fungi adalah makrofungi yang keberadaanya dapat dijadikan sebagai indikator penting di alam. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur makroskopis, mengetahui tingkat indeks keanekaragaman dan mengetahui manfaat jamur makroskopis bagi masyarakat di sekitar kawasan hutan bur birah. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitalif dan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. pengumpulan data dilakukan menggunakan metode jelajah dan pengambilan sampel secara subjektif. penelitian ini terdapat 3 stasiun dalam setiap stasiun terdapat 10 plot berukuran 30 x 20 m. data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan indeks keanakaragaman shanon-whiener, kemudian analisis data dilanjutkan secara deskriptif dalam bentuk gambar dan hirarki taksonomi. hasil penelitian yang dilakukan di kawasan hutan bur birah desa padang kecamatan terangun kabupaten gayo lues ditemukan sebanyak 58 spesies jamur makroskopis yang diklasifikasikan kedalam 2 divisi, 10 ordo dan 26 familia. tingkat keanekaragaman jamur makroskopis di hutan bur birah termasuk kedalam kategori sedang dengan nilai berkisar antara 2,39-2,64. spesies jamur makroskopis dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi dan digunakan sebagai obat-obatan.



Abstract

Forests provide enormous benefits to the surrounding environment, one of which is as a place of life for millions of organisms, both animals, plants and fungi. One group of fungi is macrofungi whose existence can be used as an important indicator in nature. This study aims to find out the type of macroscopic fungus, know the level of diversity index and find out thebenefits of macroscopic fungi for communities around the Bur Birah Forest. This research uses quasital and qualitative methods with descriptive types of research. Data collection is done using subjective cruising and sampling methods. This study there are 3 stations in each station there are 10 plots measuring 30 x 20 m. The data that has been collected is further analyzed using the Shanon-Whiener character index, then data analysis is continued descriptively in the form of images and taxonomic hierarchies. The results of research conducted in the Forest area Bur Birah Village Padang District Terangun Gayo Lues regency found as many as 58 species of macroscopic fungi that It is c lassified into two divisions, 10 orders and 26 families. The level of macroscopic fungal diversity in Bur Birah Forest falls into the moderate category with values ranging from 2.39-2.64. Macroscopic fungal species can be utilized for consumption and use as medicines. Keywords: Keanekaragaman, Macroscopic Mushrooms, Bur Birah Forest



    SERVICES DESK