Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala



KONSENTRASI HORMON ESTROGEN KELINCI NEW ZEALAND WHITE SETELAH DISUPEROVULASI …

ZAHRA SHAFA HUDZAIFA

Superovulasi menggunakan follicle stimulating hormone (FSH) dapat memengaruhi konsentrasi estrogen akibat terjadinya perkembangan dan peningkatan jumlah folikel pada ovarium. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan konsentrasi hormon estrogen pada kelinci New Zealand White (NZW) yang diinjeksi superovulasi dengan FSH dan human chorionic gonadotropin (hCG). Dalam penelitian ini digunakan enam kelinci NZW betina dan satu ekor kelinci lokal jantan. Kelinci NZW betina yang digunakan memilik…

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PITUITARI SAPI TERHADAP KONSENTRASI FSH DAN LH PAD…

Nailul Rahmi

Superovulasi dengan injeksi ekstrak pituitari sapi (EPS) terhadap konsentrasi hormon follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) pada kelinci New Zealand White (NZW) belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi FSH dan LH kelinci NZW yang diinduksi EPS. Sampel yang digunakan yaitu enam ekor kelinci NZW betina dan satu ekor kelinci NZW jantan dengan kriteria berumur 1,5-2 tahun dengan bobot badan 2-3 kg, kelinci dibagi menjadi dua kelompok …

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PITUITARI SAPI UNTUK INDUKSI SUPEROVULASI TERHADAP…

Nur Salimah

Efektifitas ekstrak pituitari sapi (EPS) sebagai preparat alternatif pengganti hormon dalam superovulasi dapat diketahui berdasarkan pengukuran konsentrasi follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Penelitian ini bertujuan mengetahui efek induksi superovulasi menggunakan EPS terhadap peningkatan konsentrasi FSH dan LH pada kelinci lokal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 ekor kelinci lokal betina dan 1 ekor kelinci lokal jantan berumur 1,5-2 tahun deng…

PERUBAHAN MORFOLOGI DAN MORFOMETRI OVARIUM DAN UTERUS KELINCI LOKAL YANG DIIN…

Muhammad Iqbal

Ekstrak pituitari sapi (EPS) dapat digunakan sebagai preparat alternatif pengganti pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) dan follicle stimulating hormone (FSH) untuk induksi superovulasi. Keberhasilan induksi superovulasi menggunakan EPS salah satunya dapat diketahui dari perubahan morfologi dan morfometri ovarium dan uterus hewan yang disuperovulasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan morfologi dan morfometri ovarium dan kornua uteri kelinci lokal setelah diinduksi superovulasi …

MORFOLOGI DAN MORFOMETRI OVARIUM DAN UTERUS KELINCI LOKAL YANG DIINDUKSI SUPE…

Putroe Hayatun Nufus

MORFOLOGI DAN MORFOMETRI OVARIUM DAN UTERUS KELINCI LOKAL YANG DIINDUKSI SUPEROVULASI DENGAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH) ABSTRAK Induksi superovulasi menggunakan follicle stimulating hormone (FSH) dapat berdampak terhadap perubahan morfologi dan morfometri ovarium dan uterus akibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan morfologi dan morfometri ovarium dan uterus kelinci lokal yang diamati secara makroskopis dan mikroskopis setela…

DETEKSI HORMON ESTROGEN DENGAN METODE ELISA PADA KUDA GAYO BETINA YANG DIPELI…

Nurul Muthmainnah

Estrogen merupakan hormon steroid yang merangsang timbulnya gejala estrus pada hewan betina. Salah satu faktor yang memengaruhi tampilan estrus adalah sistem pemeliharaan terutama cara pemberian pakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar estrogen pada periode estrus kuda gayo betina yang dipelihara secara konvensional dan non konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian observasi menggunakan enam ekor kuda gayo betina yang dibagi atas dua kelompok perlakuan, yaitu kuda gayo betina …

IDENTIFIKASI JARINGAN IKAT KOLAGEN TIPE III PADA OTOT LONGISSIMUS DORSI DAN S…

Muhammad Azri Miraza

Jaringan ikat kolagen tipe III merupakan salah satu tipe jaringan ikat kolagen yang dapat ditemukan pada dua jenis pembungkus otot, yaitu perimisium dan endomisium. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan kandungan jaringan ikat kolagen tipe III pada dua jenis otot longissimus dorsi dan semitendinosus sapi BX. Sampel yang digunakan yaitu otot longissimus dorsi dan semitendinosus dari tiga ekor sapi BX jantan dewasa dengan bobot badan 300-400 kg dan body condition sco…

KEDUDUKAN NOTARIS DALAM SUBROGASI HAK TANGGUNGAN KONVERSI BANK KONVENSIONAL K…

Nana Mulyana

Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia memberikan arahan kepada Ikatan Notaris Aceh, bahwa pengalihan hutang berdasarkan transaksi non-syariah menjadi transaksi syariah tidak dapat dilakukan dengan skema subrogasi. Sedangkan Dewan Syariah Nasional menyatakan bahwa, subrogasi berdasarkan prinsip syariah untuk konversi nasabah kredit bank konvensional menjadi nasabah pembiayaan bank syariah dapat dilakukan dengan merujuk pada Fatwa DSN MUI Nomor 104/DSN-MUI/IX/2016 tentang Subroga…

PENINGKATAN RESPONS OVARIUM DAN TITIK IMPLANTASI KELINCI NEW ZEALAND WHITE SE…

Dini Nofirda

PENINGKATAN RESPONS OVARIUM DAN TITIK IMPLANTASI KELINCI NEW ZEALAND WHITE SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK HIPOFISA SAPI ABSTRAK Superovulasi merupakan suatu metode untuk menumbuhkan, mengembangkan dan mematangkan folikel serta memperbanyak jumlah sel telur. Folikel yang yang melepaskan sel telur akan membentuk corpus luteum (CL). Indikator untuk keberhasilan superovulasi pada kelinci dapat ditentukan melalui jumlah folikel, CL, dan jumlah titik implantasi. Penelitian ini bertujuan menge…

EFEK PEMBERIAN FOOD ENRICHMENT TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU HARIAN ORANGUTAN (…

Rhati Alfajra

Food enrichment merupakan salah satu pengayaan yang dapat diberikan pada hewan di kebun binatang untuk mengurangi perilaku stereotype (perilaku abnormal) dan meningkatkan animal welfare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian food enrichment terhadap perubahan perilaku orangutan (Pongo sp.) di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kampar, Riau. Satu individu orangutan kalimantan (Tina) dan satu individu orangutan sumatera (Boy) diamati perilakunya sebelum dan saat pemberian food enri…




    SERVICES DESK