POLITICAL WILL TEUNGKU DAYAH (SUATU STUDI DI KAB. ACEH BESAR, BANDA ACEH DAN BIREUEN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

POLITICAL WILL TEUNGKU DAYAH (SUATU STUDI DI KAB. ACEH BESAR, BANDA ACEH DAN BIREUEN


Pengarang

muhammad fauzan - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1010103010017

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Politik (S1) / PDDIKTI : 67201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
MUHAMMAD FAUZAN, POLITICAL WILL TEUNGKU DAYAH
2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (xi, 76), pp., bibl., app.
(Prof. Dr. Adwani, SH. M.Hum dan Radhi Darmansyah, M.Sc)

Partisipasi teungku dayah dalam perpolitikan di Aceh memang sangat dibutuhkan. Mengingat sosok teungku dayah adalah orang yang paling berpengaruh di dalam kehidupan masyarakat. Namun sejauh mana peran yang telah dilakukan teungku dayah dalam konstelasi politik Aceh memang masih jauh dari harapan, sehingga teungku dayah harus memaksimalkan perannya dalam konstelasi politik Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran teungku dayah dalam konstelasi politik Aceh dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya partisipasi politik teungku dayah dalam politik Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Studi lapangan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan cara wawancara. Sedangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berdasarkan buku-buku dan bacaan terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa Faktor-faktor yang menyebabkan partisipasi politik teungku dayah dalam konstelasi perpolitikan Aceh yaitu: sebagai bentuk rasa kekecewaan terhadap pemerintah dalam hal penerapan syariat Islam, penampung aspirasi masyarakat, mewujudkan ideologi politik Islam dan islamisasi pemerintahan. Peran teungku dayah dalam konstelasi perpolitikan diantaranya sebagai pengawas dan pengontrol syariat Islam, mediator konflik, penyeimbang masyarakat, penghubung masyarakat dengan pemerintah, pressure group dan ekstra parlementer. Disarankan kepada teungku dayah untuk meningkatkan perannya dalam perpolitikan Aceh guna merubah kondisi perpolitikan kearah yang lebih agamais dan juga agar pemerintah dan teungku dayah dapat berjalan beriringan dalam membangun Aceh kedepan yang lebih baik lagi.

Kata Kunci : partisipasi, teugku dayah, syariat Islam, Aceh

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK