HUBUNGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS BAITUSSALAM | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS BAITUSSALAM


Pengarang

shella adhelna - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Elka Halifah - 198404072014012101 - Dosen Pembimbing I
Dara Ardhia - 198809032019032015 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1812101010116

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keperawatan., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.152

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil berisiko terjadinya komplikasi
pada ibu, salah satunya adalah anemia. Kejadian KEK pada ibu hamil di Aceh Pada
tahun 2020 sebesar 8,5% dan ditemukan sebanyak 24,7% ibu hamil yang berisiko
mengalami KEK di Puskesmas Baitussalam pada tahun 2021. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan
kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam
yang berjumlah 120 orang dengan pengambilan sampel dilakukan secara Purposive
Sampling yang berjumlah 61 orang. Instrumen yang digunakan adalah pita LILA
dan data sekunder untuk Hb yang diambil dari data PWS KIA ibu hamil. Analisa
data dilakukan dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ibu
hamil yang mengalami KEK sebanyak 57,4%, 40,2% ibu hamil KEK mengalami
anemia. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan p value = 0,000 artinya terdapat
hubungan antara KEK dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas
Baitussalam. Direkomendasikan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Baitussalam
dapat memberikan edukasi tentang gizi selama kehamilan, pencegahan KEK dan
anemia pada saat pelaksanaan posyandu dan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC)

Anemia is one of the complications that can occur in pregnant women due to Chronic Energy Deficiency (CED). In 2020, Chronic Energy Deficiency cases among pregnant women in Aceh were 8.5%. Moreover, 24.7% of pregnant women at Baitussalam Community Health Center were at risk of experiencing CED in 2021. This study examined the correlation between Chronic Energy Deficiency (CED) and anemia among pregnant women in the working area of Baitussalam Community Health Center (Puskesmas). This study is a quantitative study with a descriptive correlational design. The population members of this study were 120 pregnant women in the working area of Baitussalam Community Health Center. The sampling technique used was the purposive sampling method to select 61 respondents. The instruments used were upper arm circumference (LILA) and secondary data for Hb taken from local area monitoring for maternal and child health (PWS-KIA). The data analysis was performed using univariate and bivariate. This study showed that 57.4% of pregnant women experienced Chronic Energy Deficiency, and 40,2% of pregnant women experienced anemia. Hence, the chisquare test analysis showed a p-value = 0.000, which indicated a relationship between CED and Anemia. Thus, it is recommended that the Baitussalam Community Health Center health workers provide education about nutrition during pregnancy, preventing CED and Anemia during integrated health service post (Posyandu) and Ante Natal Care (ANC).

Citation



    SERVICES DESK