Electronic Theses and Dissertation

Yusrida, Meri. 2022. Isolasi Jamur Kitinolitik pada Limbah Eksoskeleton Udang
Vaname (Litopenaeus vannamei), Udang Windu (Penaeus monodon) dan
Udang Jerbung (Penaeus merguiensis). Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.
Pembimbing:
(1) Dr. Samingan, M.Si. (2) Dr. Wiwit Artika, S.Si., M.Ed.
Kata Kunci: jamur kitinolitik, kemampuan kitinolitik, enzim kitinase, limbah
eksoskeleton udang
Jamur kitinolitik adalah jamur yang dapat menghasilkan enzim kitinase. Udang
vaname, udang windu, dan udang jerbung dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuh
bagi jamur kitinolitik. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis jamur kitinolitik
dan kemampuan kitinolitik dari jamur kitinolitik yang berasal dari limbah
eksoskeleton udang vaname (Litopenaeus vannamei), udang windu (Penaeus
monodon), dan udang jerbung (Penaeus merguiensis). Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang menitikberatkan pada deskripsi hasil
penemuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplorasi dengan
mengisolasi jamur dari limbah eksoskeleton udang vaname, udang windu, dan udang
jerbung yang kemudian ditumbuhkan pada media PDA. Kemampuan kitinolitik jamur
dapat diketahui dengan menumbuhkan jamur pada media coloidal chitin agar (CCA).
Data dianalisis secara deskriptif, ditampilkan dalam bentuk gambar. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh 2 jenis jamur pada limbah eksoskeleton udang vaname yaitu
Aspergillus fumigatus Fresen dan Aspergillus flavus Link, 3 jenis jamur pada limbah
eksoskeleton udang windu yaitu Aspergillus niger Tiegh, Penicillium citrinum Thom,
dan Aspergillus ustus Bainier, dan 1 jenis jamur pada limbah eksoskeleton udang
jerbung yaitu Mucor sp. Pengamatan terhadap kemampuan kitinolitik jamur tidak
didapatkan hasil, dikarenakan tidak terbentuknya zona

Yusrida, Meri. 2022. Chitinolytic Fungus Isolation in Shrimp Exoskeleton Waste Vaname (Litopenaeus vannamei), Windu Shrimp (Penaeus monodon) and Jerbung Shrimp (Penaeus merguiensis). Thesis, Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Syiah Kuala University. Supervisor: (1) Dr. Samingan, M.Si. (2) Dr. Wiwit Artika, S.Si., M.Ed. Keywords: chitinolytic fungi, chitinolytic ability, chitinase enzyme, waste shrimp exoskeleton Chitinolytic fungi are fungi that can produce chitinase enzymes. Shrimp vaname, tiger shrimp, and jerbung shrimp can be used as growth media for chitinolytic fungi. This study aims to determine the types of chitinolytic fungi and chitinolytic ability of chitinolytic fungi derived from sewage exoskeleton of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei), tiger shrimp (Penaeus monodon), and prawns (Penaeus merguiensis). Approach used is a descriptive qualitative approach, which focuses on the description of the results invention. The research method used is an exploratory method with isolate the fungus from exoskeleton waste of vannamei shrimp, tiger prawns, and prawns cassava which was then grown on PDA media. Chitinolytic ability of fungi can be identified by growing the fungus on colloidal chitin agar (CCA). Data were analyzed descriptively, displayed in the form of images. Based on the results The research obtained 2 types of fungi in the exoskeleton of vaname shrimp, namely: Aspergillus fumigatus Fresen and Aspergillus flavus Link, 3 types of fungi in waste tiger shrimp exoskeleton, namely Aspergillus niger Tiegh, Penicillium citrinum Thom, and Aspergillus ustus Bainier, and 1 type of fungus in shrimp exoskeleton waste jerbung namely Mucor sp. Observations on the chitinolytic ability of fungi did not the results obtained, due to the absence of a zone