Electronic Theses and Dissertation

Dari, Juprika Wulan. 2021. Inventarisasi Lumut Kerak (Lichenes) di Perkebunan Kopi Desa Jamur Uluh Kabupaten Bener Meriah. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Wardiah, S.Pd., M.Bio., (2) Dr. Samingan, M.Si.
Kata Kunci: inventarisasi, lumut kerak, perkebunan kopi
Perkebunan kopi berperan sebagai habitat bagi tumbuhan epifit seperti lumut kerak (lichenes). Salah satu komponen penting bagi pertumbuhan lichen dalam sebuah perkebunan kopi adalah pohon pelindung tanaman kopi yang juga menjadi substrat lichen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies dan jenis talus lichen, jenis pohon yang menjadi substrat paling dominan lichen, dan manfaat spesies lichen yang terdapat di Perkebunan Kopi Desa Jamur Uluh Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian survey eksploratif. Metode yang digunakan adalah transek garis (line transect), sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan di dua stasiun, yaitu stasiun 1 (perkebunan kopi dengan pohon petai cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) sebagai pohon pelindung utama dan tidak dilakukan penyemprotan herbisida) dan stasiun 2 (perkebunan kopi dengan pohon pelindung berupa pohon petai cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit), pohon gamal (Gliricidia sepium (Jacq.) Kunth), dan pohon jeruk (Citrus nobilis Andrews), serta dilakukan penyemprotan herbisida). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 42 spesies yang tergolong dalam 29 genus, 18 familia, 10 ordo, 4 classis dan 1 divisio. Jenis talus lichen yang ditemukan adalah crustose (65%), foliose (32%), dan fruticose (3%). Jenis pohon yang menjadi substrat paling dominan lichen adalah pohon petai cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit). Kemudian manfaat spesies lichen yang ditemukan di Perkebunan Kopi Desa Jamur Uluh Kabupaten Bener Meriah adalah sebagai bioindikator pencemaran udara, bahan obat-obatan, zat pewarna alami benang, dan sebagai bahan makanan.

From, Juprika Wulan. 2021. Inventory of Lichens (Lichenes) at the Coffee Plantation of Mushroom Uluh Village, Bener Meriah Regency. Thesis, Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Syiah Kuala University. Supervisor: (1) Wardiah, S.Pd., M.Bio., (2) Dr. Samingan, M.Si. Keywords: inventory, lichen, coffee plantation Coffee plantations act as a habitat for epiphytic plants such as lichens. One of the important components for the growth of lichen in a coffee plantation is the protective tree of the coffee plant which is also the lichen substrate. This study aims to determine the species and types of lichen talus, the type of tree that is the most dominant substrate for lichen, and the benefits of lichen species found in the Coffee Plantation of Mushroom Uluh Village, Bener Meriah Regency. This study uses a qualitative approach with the type of exploratory survey research. The method used is a line transect, while the sampling technique is done by purposive sampling. Data collection was carried out at two stations, namely station 1 (coffee plantations with Chinese petai trees (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) as the main protective trees and no herbicide spraying) and station 2 (coffee plantations with protective trees in the form of Chinese petai trees). (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit), gamal tree (Gliricidia sepium (Jacq.) Kunth), and citrus tree (Citrus nobilis Andrews), as well as spraying herbicides). The results showed that there were 42 species belonging to 29 genera, 18 families, 10 orders, 4 classis and 1 division. The types of lichen thallus found were crustose (65%), foliose (32%), and fruticose (3%). The type of tree that becomes the most dominant substrate for lichen is the Chinese petai tree (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit). Then the benefits of lichen species found in the Coffee Plantation of Mushroom Uluh Village, Bener Meriah Regency are as a bioindicator of air pollution, medicinal ingredients, natural dyes for yarn, and as food ingredients.