Electronic Theses and Dissertation

Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan belajar peserta didik. Meningkatnya kemampuan peserta didik untuk dapat menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran sangat ditentukan oleh keterampilan berpikir yang dimilikinya. Salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis. Namun kenyataannya keterampilan pemecahan masalah peserta didik di SMAN 1 Tapaktuan masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi fluida dinamis di SMAN 1 Tapaktuan dan untuk mengetahui peningkatan keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang ditinjau dari keterampilan berpikir kritis pada materi fluida dinamis di SMAN 1 Tapaktuan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimental Design. Bentuk yang dipilih adalah Non equvalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan pemecahan masalah dan tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik di SMAN 1 Tapaktuan. Peningkatan keterampilan pemecahan masalah ditinjau dari keterampilan berpikir kritis dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi, peningkatan keterampilan pemecahan masalah berada pada kategori tinggi.

The ability of students to solve problems is one of the benchmarks for the success of student learning. The increasing ability of students to be able to solve problems in learning is largely determined by the thinking skills they have. One of them is critical thinking skills. However, in reality, the problem solving skills of students at SMAN 1 Tapaktuan are still relatively low. The purpose of this study was to determine whether the application of the Problem Based Learning model can improve students' problem solving skills on dynamic fluid material at SMAN 1 Tapaktuan and to determine the improvement of students' problem solving skills in terms of critical thinking skills on dynamic fluid material at SMAN 1 Tapaktuan by using the Problem Based Learning (PBL) learning model. The type of research used in this study is a quantitative approach with a Quasi Experimental Design method. The selected shape is Non equivalent Control Group Design. The instrument used in this research is a test of problem solving skills and a test of critical thinking skills. The results showed that the implementation of the Problem Based Learning model could improve the problem solving skills of students at SMAN 1 Tapaktuan. The improvement of problem solving skills in terms of students' critical thinking skills with the application of the Problem Based Learning (PBL) model shows that students who have high critical thinking skills, increased problem solving skills are in the high category.