Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius untuk diatasi. Oleh karena itu diperlukan komunikasi yang baik dalam mengatasinya. Komunikasi yang baik diperlukan juga dalam meyakinkan masyarakat bahwa COVID-19 sangat berbahaya agar masyarakat patuh melaksanakan protokol kesehatan serta dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah dapat menangani COVID-19 dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang digunakan pemerintah Aceh dalam menangani pandemi COVID-19 di Aceh. Strategi Komunikasi yang digunakan pemerintah Aceh selama masa pandemi dalam menanggulangi COVID-19 digunakan dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat Aceh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep dasar strategi komunikasi. Strategi komunikasi sendiri sangat diperlukan pemerintah provinsi Aceh dalam menanggulangi COVID-19 dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat. Adapun komponen penggerak dalam penelitian ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Aceh dan Biro Humas dan Protokol Aceh sebagai representatif pemerintah provinsi Aceh. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengambilan data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara terhadap dua orang informan yang mempunyai karakteristik tertentu (purposive sampling). Hasil penelitian ini adalah diketahui bahwa pemerintah Aceh menggunakan berbagai strategi komunikasi dalam menangani pandemi COVID-19 dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat, yaitu strategi operasional, strategi pendekatan persuasif dan edukatif, serta pendekatan kerjasama. Ketiga strategi komunikasi tersebut saling berkaitan satu sama lain dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat Aceh.

Kata Kunci: COVID-19, Pemerintah Aceh, Strategi Komunikasi, Kepercayaan Masyarakat

ABSTRACT The COVID-19 pandemic that occurred in Indonesia is a very serious problem to overcome. Therefore, good communication is needed in overcoming it. Good communication is also needed in convincing the public that COVID-19 is very dangerous so that people comply with health protocols and in gaining public trust that the government can handle COVID-19 properly. This study aims to find out how the communication strategy used by the Aceh government in dealing with the COVID-19 pandemic in Aceh. The communication strategy used by the Aceh government during the pandemic in tackling COVID-19 was used to gain the trust of the Acehnese people. The theory used in this research is the basic concept of communication strategy. The communication strategy itself is very much needed by the Aceh provincial government in tackling COVID-19 in gaining public trust. The driving components in this research are the Aceh Disaster Management Agency and the Aceh Public Relations and Protocol Bureau as representatives of the Aceh provincial government. This research method is descriptive qualitative by using interview method, and documentation as data collection technique. The data collection technique in this study used an interview technique with two informants who had certain characteristics (purposive sampling). The results of this study are that the Aceh government uses various communication strategies in dealing with the COVID-19 pandemic in gaining public trust, namely operational strategies, persuasive and educative approaches, and cooperative approaches. The three communication strategies are interrelated with each other in gaining the trust of the Acehnese people. Keywords: COVID-19, Aceh Government, Communication Strategy, Public Trust