PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE LINN.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS PENYEBAB KEPUTIHAN (FLUOR ALBUS) SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE LINN.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS PENYEBAB KEPUTIHAN (FLUOR ALBUS) SECARA IN VITRO


Pengarang

Mira yuliana - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0281410041

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun sirih terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans penyebab keputihan (Fluor albus) secara in vitro telah dilalcukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini berlangsung dari bulan April 2007 sampai Agustus 2008. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih secara in vitro terhadap pertumbuhan jamur C. albicans penyebab keputihan (Fluor albus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Pengujian aktivitas antimikr obial dilakukan menggunakan metode difusi agar. Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat ekstrak daun sirih yang terbentuk terhadap pertumbuhan jamur C. albicans. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa konsentrasi daun sirih 50%, 25%, 12,5% membentuk zona hambat terhadap pertumbuhan C. albicans dengan rata -rata diameter
7,8 mm, 5,6 mm dan 5,6 mm. Pemberian nistatin dengan dosis 1 mg membentuk zona hambat dengan diameter rata - rata 19,2 mm. Konsentrasi ekstrak 50%, 25% dan 12,5% masing - masing memiliki kemampuan hambat yang setara dengan 0,41 mg, 0,29 mg dan 0,29 mg nistatin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi ekstrak daun sirih berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jamur C. albicans.

Kata kunci: Daun sirih, Candida albicans, keputihan, zona hambat.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK