PENGARUH NAUNGAN DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STROBERI (FRAGARIA SP.) DI DATARAN RENDAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH NAUNGAN DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STROBERI (FRAGARIA SP.) DI DATARAN RENDAH


Pengarang

Muhammad Thamrin - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0505101010020

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2011

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

MUHAMMAD THAMRIN. "Pengaruh Naungan dan Varietas terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) di Dataran Rendah (dibawah bimbingan Elly Kesumawati sebagai pembimbing utama dan Erita Hayati sebagai pembimbing anggota).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh naungan dan varietas terbadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi di dataran rendah serta nyata tidaknya interaksi di antara kedua faktor tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan diJalan Gabus No. 52 Bandar Bru, Kecamatan Kuta Alam-Banda Aceh, yang dimulai tanggal 9 Desember 2009 sampai 26 Maret 2010. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit stroberi, media tanam campuran tanah, pasir, arang sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1: 1:2. pupuk anorganik (Urea, SP-18, dan KCl), insektisida (Furadan 3-GR dan Curacron 500-EC) serta fungisida (Dithane M-45), dan naungan dan bahan paranet.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan petak terpisah pola RAK faktorial dengan 3 petak utama, 9 anak petak dengan 3 ulangan, setiap unit terdiri dari dua tanaman. Faktor yang diteliti adalah varietas tanaman stroberi yang terdiri dan Michiko, Tristar dan Earlibrlte; dan naungan terdiri dan tanpa naungan (l 00% penyinaran), satu lapis naungan (70% penyinaran) dan dua lapis naungan (40% penyinaran).
Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, diukur pada umur I5. 30. 45, 60, dan 75 hari setelah tanam (HST). Jumlah bunga pertanaman, berat buah, diameter buah dan jumlah buah pertanaman.
Naungan berpengaruh nyata pada pertambahan tinggi tanaman umur 45 HST, pertambahan jumlah daun umur 15 HST dan diameter buah per tanaman. Namun, berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan tinggi
tanaman umur 15,30, 60 dan 75 HST, pertambahan jumlah daun umur 30, 45, 60 dan 75 HST, jumlah bunga
per tanaman , jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman. Naungan terbaik cenderung dijumpai pada perlakuan dua lapis naungan dan tanpa naungan.
Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan jumlah daun 15 HST dan berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman umur 45 dan serta pertambahan jumlah daun umur 60 HST. Namun, berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman umur 15, 30, 60 dan 75 HST, pertambahan jumlah daun umur 30, 45 dan 75 HST, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tambahan dan diameter buah per tanaman. Varietas terbaik cenderung dijumpai pada varietas Tristar.
Terdapat interaksi yang nyata antara naungan dan varietas pada pertambahan tinggi tanaman umur 15 HST, serta berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan jumlah daun umur 75 HST. Interaksi terbaik cenderung dijumpai pada varietas Tristar dengan dua lapis naungan.








Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK