Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT PENYAKIT TROPIS DI KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE
Pengarang
LAINA MAQFIRAH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Wardiah - 198011062006042003 - Dosen Pembimbing I
Cut Nurmaliah - 196103171986032001 - Dosen Pembimbing II
Hasanuddin - 196407171990031004 - Penguji
Dewi Andayani - 198304212015042003 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
1706103010030
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas KIP., 2022
Bahasa
Indonesia
No Classification
615.321
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Maqfirah, Laina. 2022. Inventarisasi Tumbuhan Obat Penyakit Tropis di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Wardiah, S. Pd., M.Bio., (2) Dr. Cut Nurmaliah, M.Pd.
Kata kunci: inventarisasi, tumbuhan obat, penyakit tropis
Iklim tropis kerap menghadirkan penyakit yang disebut penyakit tropis, yaitu penyakit yang menyerang di daerah beriklim tropis. Di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia, penyakit tropis dapat dengan mudah berkembang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui spesies tumbuhan obat, bagian tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan dan cara penggunaannya oleh masyarakat untuk mengobati penyakit tropis di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Penelitian telah dilakukan pada bulan Oktober-November 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Rural Appraisal (RRA) dengan cara melakukan observasi dan wawancara. Parameter yang diukur mencakup spesies, bagian tumbuhan digunakan, cara pengolahan serta kegunaannya. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh 34 spesies tumbuhan obat, yang tergolong ke dalam 26 Familia. Jumlah spesies yang digunakan untuk mengobati masing-masing penyakit adalah 8 spesies (TBC), 12 spesies (ISPA), 4 spesies (cacar air), 11 spesies (demam tifoid) dan 9 spesies (infeksi jamur). Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun, akar, bunga, buah, biji, rimpang, umbi dan getah. Cara pengolahan tumbuhan obat bervariasi, ada yang direbus, digiling, ditumbuk, diperas, diremas dan ada yang langsung digunakan. Cara pengolahan paling banyak untuk mengobati penyakit TBC dan demam tifoid adalah dengan cara direbus, ISPA dengan cara ditumbuk, cacar air dengan cara digiling, sedangkan infeksi jamur dengan cara ditumbuk dan tanpa diolah. Cara penggunaannya yaitu dengan cara dibalur, dioles, ditempel, dimakan dan diminum. Cara penggunaan yang paling banyak untuk mengobati penyakit TBC adalah dengan cara dimakan dan diminum, ISPA dan demam tifoid dengan cara diminum, cacar air dan infeksi jamur dengan cara dibalur.
ABSTRACT Maqfirah, Laina. 2022. Inventory of Medicinal Plants for Tropical Diseases in Tangse District, Pidie Regency. Thesis, Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Syiah Kuala University. Supervisor: (1) Wardiah, S. Pd., M.Bio., (2) Dr. Cut Nurmaliah, M.Pd. Keywords: inventory, medicinal plants, tropical diseases Tropical climates often present diseases called tropical diseases, which are diseases that attack in tropical climates. In tropical climates such as Indonesia, tropical diseases can easily develop. The purpose of the study was to determine species of medicinal plants, plant parts used, processing methods and how to use them by the community to treat tropical diseases in Tangse District, Pidie Regency. The research was conducted in October-November 2021. The method used in this study was Rapid Rural Appraisal (RRA) by conducting observations and interviews. Parameters measured include species, plant parts used, processing methods and uses. Descriptive data analysis. The results obtained 34 species of medicinal plants, which belong to 26 Families. The number of species used to treat each disease were 8 species (TB), 12 species (ARI), 4 species (chickenpox), 11 species (typhoid fever) and 9 species (fungal infection). The plant parts used are leaves, roots, flowers, fruit, seeds, rhizomes, tubers and sap. There are various ways of processing medicinal plants, some are boiled, ground, pounded, squeezed, kneaded and some are directly used. The most common processing methods for treating tuberculosis and typhoid fever are boiling, ARI by pounding, chicken pox by grinding, while fungal infections by pounding and without processing. The way to use it is by rubbing it, smearing it, sticking it, eating it and drinking it. The most widely used ways to treat TB disease are by eating and drinking, ARI and typhoid fever by drinking, chicken pox and fungal infections by smearing.
STUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN AKAR KUNING (MENISPERMACEAE) DI KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH (Mauliza Balqis. Z, 2022)
INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN TELUK DALAM KABUPATEN SIMEULUE (Raja Damai, 2014)
INVENTARISASI JENIS-JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KAWASAN KEBUN KOPI DESA BLANG PAKU KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH (Diana Puspita Sari, 2022)
INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL YANG DIGUNAKAN UNTUK PERAWATAN PASCA MELAHIRKAN DI KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT (CUT HUTAMI LARANIZA, 2022)
INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN OBAT YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT UNTUK PENYEMBUHAN DIABETES MELLITUS DI KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN (Nuria Ulfa, 2020)