Electronic Theses and Dissertation

Floating hydroponic system merupakan budidaya hidroponik dengan larutan nutrisi diserap langsung oleh akar. Alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi tanaman selada secara hidroponik adalah dengan pengaplikasian larutan nutrisi AB Mix dan pengaplikasian zat pengatur tumbuh giberelin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi AB Mix dan konsentrasi giberelin terbaik serta interaksi antara kedua faktor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada secara hidroponik sistem floating hydroponic system (FHS). Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dari bulan Desember 2021 sampai dengan Februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti yaitu konsentrasi AB Mix yang terdiri dari 3 taraf (700, 900 dan 1100 ppm) dan konsentrasi giberelin yang terdiri dari 3 taraf (0, 2 dan 5 ppm). Parameter yang diamati merupakan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, luas daun, bobot basah tanaman dan bobot basah bagian konsumsi tanaman. Konsentrasi AB Mix berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 14,21 dan 28 hari setelah pindah tanam. Hasil tanaman selada terbaik dijumpai pada konsentrasi AB Mix 700 ppm dalam meningkatkan luas daun dan 900 ppm dalam meningkatkan tinggi tanaman. Konsentrasi giberelin berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar, luas daun, bobot basah tanaman, bobot basah bagian konsumsi dan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 21 HSPT. Hasil tanaman selada terbaik dijumpai pada konsentrasi giberelin 0 ppm. Interaksi antara konsentrasi AB Mix dan giberelin berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 14 dan 28 HSPT, luas daun, bobot basah tanaman serta bobot basah bagian konsumsi tanaman. Hasil tanaman selada terbaik dijumpai pada kombinasi perlakuan konsentrasi AB Mix 700 ppm dengan konsentrasi giberelin 0 ppm dalam meningkatkan luas daun, bobot basah tanaman, bobot basah bagian konsumsi tanaman selada dan kombinasi konsentrasi perlakuan AB Mix 900 ppm dengan konsentrasi giberelin 0 ppm dalam meningkatkan tinggi tanaman.

Kata kunci : AB Mix, Floating hydroponic system, Giberelin, Hidroponik, Selada

Floating hydroponic system is a hydroponic cultivation in which the nutrient solution is absorbed directly by the roots. Alternatives that can be applied to increase lettuce production hydroponically are the application of AB Mix nutrient solution and the application of gibberellin growth regulators. This study aims to determine the effect of the concentration of AB Mix and the best concentration of gibberellins and the interaction between these two factors on the growth and yield of lettuce using a floating hydroponic system (FHS) hydroponic system. This research was conducted at the Greenhouse and Horticulture Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh from December 2021 to February 2022. This study used a 3 x 3 factorial randomized block design with 3 replications. The factors studied were the concentration of AB Mix which consisted of 3 levels (700, 900 and 1100 ppm) and the concentration of gibberellins which consisted of 3 levels (0. 2 and 5 ppm). Parameters observed were plant height, number of leaves, root length, leaf area, wet weight of plants and wet weight of plant consumption. The concentration of AB Mix significantly affected plant height at the age of 14.21 and 28 days after transplanting. The best lettuce yields were found at concentrations of AB Mix 700 ppm in increasing leaf area and 900 ppm in increasing plant height. The concentration of gibberellins had a very significant effect on root length, leaf area, plant wet weight, wet weight of the consumption portion and significantly affected the number of leaves at the age of 21 DAP. The best lettuce yields were found at a gibberellin concentration of 0 ppm. The interaction between the concentration of AB Mix and gibberellins significantly affected plant height 14 and 28 HSPT, leaf area, wet weight of plants and wet weight of plant consumption. The best lettuce yields were found in the combination treatment with AB Mix concentration of 700 ppm with 0 ppm gibberellin concentration in increasing leaf area, wet weight of the plant, wet weight of the lettuce plant consumption part and combination of treatment with 900 ppm AB Mix concentration with 0 ppm gibberellin concentration in increasing plant height. Keywords: AB Mix, Floating hydroponic system, Gibberellins, Hydroponics, Lettuce