Electronic Theses and Dissertation

Kata Kunci : Kopi, Limbah ampas bubuk kopi, Arang Aktif, dan Daun kelor

Penelitian tentang Formulasi Sabun Mandi Cair Berbahan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Arang Aktif dari Limbah ampas bubuk Kopi Arabika (Coffea arabica) telah dilakukan. Banyaknya peminat kopi berdampak, pada peningkatan jumlah limbah ampas bubuk kopi. Salah satu upaya dari pemanfaatan limbah ampas bubuk kopi dapat diolah menjadi arang aktif untuk digunakan sebagai adsorben. Daun kelor memiliki aktivitas antioksidan kuat. Antioksidan yang terkandung dalam daun kelor dapat dimanfaatkan dalam sediaan sabun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memformulasikan dan mengetahui hasil terbaik dari kualitas sediaan sabun mandi cair berbahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan arang aktif dari limbah ampas bubuk kopi arabika. Formulasi sediaan sabun mandi cair menggunakan kalium hidroksida (KOH), minyak zaitun, karboksil metal selulosa (CMC), gliserin, asam stearat, ekstrak daun kelor, arang aktif, aquadest dan parfume. Arang aktif dari limbah ampas bubuk kopi dilakukan dengan proses karbonisasi dan aktivasi. Daun kelor diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Sediaan sabun cair yang telah dibuat, ditambah dengan 2% arang aktif. Selanjutnya sediaan sabun cair dibuat menjadi tujuh formula yaitu sabun sediaan komersil, tanpa daun kelor, penambahan vitamin C, esktrak daun kelor 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1%. Hasil uji anova one way terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kesukaan panelis terhadap aspek yang dinilai pada ketujuh formula. Rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap uji organoleptik diperoleh pada formula ekstrak daun kelor sebesar 0,5%. Kualitas keseluruhan sediaan sabun mandi cair memenuhi persyaratan sesuai dengan standar yang ditetapkan SNI. Hasil uji antioksidan terhadap vitamin C, ekstrak daun kelor dan sabun pada berbagai sediaan memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50

Keywords: Coffee, Coffee grounds waste, Activated Charcoal, and Moringa leaves Research on the formulation of liquid bath soap made from Moringa (Moringa oleifera L.) and Activated Charcoal from Arabica Coffee (Coffea arabica) dregs has been carried out. The number of coffee enthusiasts has an impact on increasing the amount of coffee grounds waste. One of the efforts of utilizing coffee grounds waste can be processed into activated charcoal to be used as an adsorbent. Moringa leaves have strong antioxidant activity. The antioxidants contained in Moringa leaves can be used in soap preparations. The purpose of this study was to formulate and determine the best results from the quality of liquid bath soap made from Moringa leaf extract (Moringa oleifera L.) and activated charcoal from Arabica coffee grounds. The liquid bath soap formulation uses potassium hydroxide (KOH), olive oil, carboxyl metal cellulose (CMC), glycerin, stearic acid, Moringa leaf extract, activated charcoal, aquadest and parfume. Activated charcoal from coffee grounds is carried out by carbonization and activation processes. Moringa leaves were extracted by maceration using 96% ethanol as solvent. Preparation of liquid soap that has been made, added with 2% activated charcoal. Furthermore, the liquid soap was made into seven formulas, namely commercial soap, without Moringa leaves, added vitamin C, Moringa leaf extract 0.25%, 0.5%, 0.75% and 1%. The results of the one-way ANOVA test showed a significant difference in the level of preference of the panelists on the aspects assessed in the seven formulas. The average level of preference of the panelists on the organoleptic test was obtained in the Moringa leaf extract formula of 0.5%. The overall quality of liquid bath soap meets the requirements in accordance with the standards set by SNI. The results of antioxidant tests on vitamin C, Moringa leaf extract and soap in various preparations have antioxidant activity with an IC50 value of