Electronic Theses and Dissertation

Fitri Amalia (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Hybrid Learning Pada Mata Kuliah Dasar Graha di Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Kemdikbudristek Tahun ajaran 2021/2022 mengeluarkan surat edaran mengenai penerapan pembelajaran tatap muka terbatas, maka dibutuhkan model pembelajaran yang sesuai dengan pelaksanaan secara daring dan luring, salah satunya yaitu model pembelajaran hybrid learning. Model pembelajaran hybrid learning merupakan penggabungan antara pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka langsung, dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara online. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana efektivitas model pembelajaran hybrid learning pada mata kuliah Dasar Graha Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivitasan model pembelajaran Hybrid Learning di mata kuliah Dasar Graha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah 14 orang responden, yang terdiri dari 2 orang dosen pengampu mata kuliah Dasar Graha yang mewakili konsentrasi Tata Boga dan Tata Busana, serta 12 orang mahasiswa Dasar Graha yang mewakili dari 4 kelas Dasar Graha, dengan menggunakan teknik Proportional Purposive Sampling pada mata Kuliah Dasar Graha tahun akademik 2021/2022. Data akan di analisis dengan menggunakan model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi data. Berdasarkan dari hasil belajar mahasiswa Dasar Graha, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran hybrid learning di mata kuliah Dasar Graha berjalan efektif, dimana terdapat persentase nilai huruf A sebanyak 53%, nilai huruf AB sebanyak 47% dan nilai huruf B sebanyak 0,97%.
Kata Kunci : Efetivitas, Model Pembelajaran, Hybrid Learning.

Fitri Amalia (2022). The Effectiveness of the Hybrid Learning Model in the Graha Basic Course in the Family Welfare Education Study Program Kemdikbudristek academic year 2021/2022 issued a circular regarding the application of limited face-to-face learning, so a learning model that is suitable for online and offline implementation is needed, one of which is a hybrid learning model. The hybrid learning model is a combination of face-to-face learning and online learning. The formulation of the problem from this research is how the effectiveness of the hybrid learning model in the Basic Graha course of the Family Welfare Education Study Program is. The general objective of this research is to determine the effectiveness of the Hybrid Learning learning model in the Graha Basic course. This study uses a qualitative approach. The subjects in the study were 14 respondents, consisting of 2 lecturers in Graha Basic courses representing the concentration of Catering and Clothing, and 12 Graha Basic students representing 4 Graha Basic classes, using the Proportional Purposive Sampling technique in the eyes. Graha Basic Lecture for the academic year 2021/2022. The data will be analyzed using an interactive model consisting of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation and data triangulation. Based on the learning outcomes of Graha Elementary students, it was concluded that the use of the hybrid learning model in Graha Elementary courses was effective, where there was a 53% percentage of the letter A, 47% for the letter AB and 0.97% for the letter B. Keywords: Effectiveness, Learning Model, Hybrid Learning.