Electronic Theses and Dissertation

Pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem atau yang dikenal dengan EAFM (Ecosystem Appoarch to Fisheries Management ). EAFM merupakan pengelolaan perikanan secara berkelanjutan agar potensi perikanannya dapat dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang. Pengelolaan perikanan pancing ulur di Kecamatan Teupah Barat masih belum dilaksanakan secara terintegrasi dalam sebuah wadah yang mampu menyeimbangkan kepentingan dari berbagai komponen di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat status atau kondisi pengelolaan perikanan pancing ulur saat ini dengan pendekatan ekosistem atau Ecosystem Appoarch To Fisheries Management pada domain sumberdaya ikan. Penelitian dilakasanakan pada bulan September - Oktober 2021 di Kecamatan Teupah Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi/survei lapangan dan wawancara dengan dengan menggunakan kuesioner. Data dari setiap indikator domain sumberdaya ikan dianalisis dari hasil skoring wawancara dan survei lapangan. Hasil penelitian menunjukan indikator yang tergolong dalam kondisi baik yaitu komposisi hasil tangkapan. Indikator dalam kondisi sedang yaitu CPUE baku, proporsi ikan yuwana yang tertangkap dan range collapse. Kemudian, indikator dalam kondisi buruk yaitu ukuran ikan dan spesies ETP (Endagered spesies, Threatened spesies, and Protected spesies). Status pengelolaan perikanan pancing ulur (Handline) di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue saat ini berada pada status baik dan nilai komposit yang diperoleh sebesar 61,66 dengan flag model hijau muda yang menunjukan penerapan EAFM oleh nelayan Pancing ulur Kecamatan Teupah Barat sudah baik dan dapat dilakukan pengelolaan perikanan secara berkelanjutan.

Kata kunci: EAFM (Ecosystem Appoarch to Fisheries Management ), domain sumberdaya ikan, pengelolaan perikanan pancing ulur (Handline), Kabupaten Simeulue.

Fisheries management with an ecosystem approach or known as EAFM (Ecosystem Appoarch to Fisheries Management). EAFM is a sustainable fisheries management so that its fishery potential can be utilized in the long term. Hand line fisheries management in Teupah Barat District is still not implemented in an integrated manner in a container that is able to balance the interests of the various components in it. The purpose of this study is to see the current status or condition of hand line fisheries management with an ecosystem approach or Ecosystem Appoarch to Fisheries Management in the fish resource domain. The research was carried out during September - October 2021 in Teupah Barat District. The method used in this research is the method of observation / field surveys and interviews using a questionnaire. Data from each fish resource domain indicator were analyzed from the results of scoring interviews and field surveys. The results of the study showed indicators that were classified as in good condition, namely the composition of the catch. Indicators in moderate condition are standard CPUE, proportion of juveniles caught and range collapse. Then, indicators in poor condition are fish size and ETP species (Endaged species, Threatened species, and Protected species). The status of handline fisheries management in Teupah Barat District, Simeulue Regency is currently in good status and the composite value obtained is 61.66 with a light green model flag which shows the implementation of EAFM by Handline fishermen in West Teupah District is good and can be done. sustainable fisheries management. Keywords: EAFM (Ecosystem Appoarch to Fisheries Management), fish resource domain, Handline fisheries management, Simeulue Regency.