KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS DAN ANALISIS SUBSTRAT DI KAWASAN REHABILITASI MANGROVE DAN NON-REHABILITASI MANGROVE ACEH BESAR DAN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS DAN ANALISIS SUBSTRAT DI KAWASAN REHABILITASI MANGROVE DAN NON-REHABILITASI MANGROVE ACEH BESAR DAN BANDA ACEH


Pengarang

MUHAMMAD KHATAMI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Irma Dewiyanti - 198112212005012001 - Dosen Pembimbing I
Chitra Octavina - 198910202015042001 - Dosen Pembimbing II
Iko Imelda Arisa - 198601242020122002 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1611101010013

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Ilmu Kelautan (S1) / PDDIKTI : 54241

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan perikanan., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang produktif dimana menjadi suatu habitat bagi beberapa makrozoobenthos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fisika-kimia tanah pada ekosistem mangrove serta hubungannya dengan keberadaan jenis makrozoobenthos di kawasan rehabilitasi mangrove dan non rehabilitasi mangrove di Banda Aceh dan Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2020 sampai Februari 2021 yang dilakukan di pesisir Perairan Aceh Besar dan Banda Aceh. Penentuan lokasi stasiun dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu membagi lokasi penelitian menjadi beberapa lapisan atau strata berdasarkan karakteristik habitat mangrove yang meliputi rehabilitasi mangrove dan non rehabilitasi mangrove yang memiliki karakteristik habitat yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kawasan rehabilitasi mangrove dan non rehabilitasi mangrove ditemukan 417 jumlah individu dari Makrozoobenthos yang terdiri dari 3 kelas yaitu Gastropoda, Bivalvia, dan Malacostraca. Makrozoobenthos yang ditemukan pada kawasan rehabilitasi mangrove dan kawasan non-rehabilitasi mangrove terdiri dari 9 jenis spesies yaitu Faunus ater,Terebralia sulcatta, Terebralia polustrisa, Telescopium, Melanoides plicaria, Crassostrea glomerata, Saccotrea cucullata, Scylla serrata, Uca sp.. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah dari kelas Gastropoda pada spesies Telescopium telescopium dengan nilai kepadatan 23,67 ind/m2 jika dibandingkan dari 6 stasiun penelitian. Hubungan antara parameter fisika-kimia tanah dengan kepadatan benthos tidak ditemukan hubungan korelasi yang sangat signifikat dimana nilai p sig nya lebih besar dari 0,05.

Kata kunci: Makrozoobenthos, Mangrove, Keanekaragaman, Telescopium, Aceh

The mangrove ecosystem is a productive ecosystem which is a habitat for several macrozoobenthos. This study aims to determine the physico-chemical content of the soil in the mangrove ecosystem and its relationship to the presence of macrozoobenthos species in the mangrove rehabilitation and non-rehabilitated mangrove areas in Banda Aceh and Aceh Besar. This research was conducted in July 2020-February 2021 which was carried out on the coast of the waters of Aceh Besar and Banda Aceh. Determination of the location of the research stasion was done by using the purposive sampling method, which divided the stasion into several layers or strata based on the characteristics of the mangrove habitat, which includes mangrove rehabilitation and non-rehabilitation there were 417 individuals of Makrozoobenthos consisting of 3 classes, namely Gastropods, Bivalves, and Malacostracans. The macrozoobenthos found in mangrove rehabilitation areas and non-rehabilitated mangrove areas consisted of 9 species, namely Faunus ater, Terebralia sulcatta, Terebralia polustrisa, Telescopium, Melanoides plicaria, Crassostrea glomerata, Saccotrea cucullata, Scylla serrata, and Uca sp.. The most common species found were from the Gastropod class of the Telescopium telescopium species with a density value of 23.67 ind/m2 compared to other research stations. The relationship between soil physico-chemical parameters and benthos density did not find a very significant correlation where the psig 0.05. Keywords: Makrozoobenthos, Mangroves, Diversity, Telescopium, Aceh

Citation



    SERVICES DESK