HUBUNGAN NILAI ALIRAN PUNCAK EKSPIRASI (APE) DENGAN PROFIL KEBIASAAN MEROKOK DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN NILAI ALIRAN PUNCAK EKSPIRASI (APE) DENGAN PROFIL KEBIASAAN MEROKOK DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAH


Pengarang

Hasbiallah Yusuf - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101010112

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

613.043

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Aliran puncak ekspirasi (APE) merupakan kekuatan ekspirasi paksa yang menghentak setelah inflasi paru maksimal. Nilai APE mencerminkan aliran udara pada saluran pernapasan dan dapat diukur dengan peak flow meter. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti nilai APE pada perokok terkait dengan indeks massa tubuh (IMT) dan profil kebiasaan merokok, kemudian dibandingkan dengan bukan perokok. Desain penelitian bersifat analitik dengan pendekatan potong Iintang. Pengambilan sampel dilakukan melalui simple random sampling pada mahasiswa pria PSPD FK Unsyiah Banda Aceh, lndonesia, selama bulan Oktober 2012 hingga Januari 2013. Mahasiswa dengan keluhan dyspnea, memiliki riwayat trauma dada dan bekas perokok diekslusikan. Responden dibagi menjadi 62 orang perokok dan 62 orang bukan perokok. Pada pengumpulan data dilakukan pengukuran IMT pada kedua kelompok. sementara profil kebiasaan merokok hanya diukur pada perokok. Hampir semua perokok pada penelitian ini adalah perokok ringan. Hasil penelitian menemukan tidak ada perbedaan bermakna antara nilai APE pada kedua kelompok (p = 0,248). tidak ada perbedaan bermakna nilai APE antara kategori IMT perokok (p = 0,875) dan bukan perokok (p = 0,884), tidak ada korelasi bermakna antara nilai APE dan lama kebiasaan merokok (p = 0,424), tidak ada perbedaan bennakna nilai APE pada kategori jumlah rokok yang dihisap per hari (p = 0,254) dan tidak ada hubungan antara nilai APE dengan jenis rokok filter atau kretck yang dihisap (p = 1.000). Dapat disimpulkan bahwa perokok dengan beban ringan tidak mengalami perubahan nilai APE yang bermakna jika dibandingkan dengan bukan perokok.

Kata kunei : APE (aliran puneak ekspirasi). IMT (indeks massa tubuh), lama merokok, jumlah rokok, jenis rokok






Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK