PENGGUNAAN MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENCAPAIRNKETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPSRNMATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASIRNKEMERDEKAAN DI KELAS V SD NEGERI 16RNBANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGGUNAAN MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENCAPAIRNKETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPSRNMATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASIRNKEMERDEKAAN DI KELAS V SD NEGERI 16RNBANDA ACEH


Pengarang

Mariani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0806104040164

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) / PDDIKTI : 86206

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.3

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Kata Kunci: Penggunaan, Model Direct Instruction, Pembelajaran IPS
Penelitian ini berjudul “Penggunaan Model Direct Instruction pada
Pembelajaran IPS Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan di kelas V SD
Negeri 16 Banda Aceh”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah
melalui penggunaan model pembelajaran Direct Instruction dapat mencapai
ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran IPS materi peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan di kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ketuntasan belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran Direct
Instruction pada pembelajaran IPS materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
di kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif
sedangkan jenis penelitian ini deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah teknik tes. Teknik analisis datanya menggunakan rumus persentase.
Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh sebanyak 30
siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran
Direct Instruction dapat mencapai ketuntasan belajar siswa. Peningkatan ketuntasan
belajar siswa secara individu juga dapat dilihat pada pretest sebanyak 21 siswa (70%)
dan 9 siswa (30%) tidak tuntas. Nilai rata-rata yang diacapai siswa 67,33 dengan
nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah sebesar 80 dan nilai terendah yang diperoleh
siswa adalah sebesar 40. Kemudian pada postest jumlah siswa yang tuntas sebanyak
28 siswa (93,33%) dan 2 siswa (6,66%) tidak tuntas. Nilai tertinggi yang dicapai
siswa adalah sebesar 100 dan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah sebesar 60
dan nilai rata-rata siswa 78.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK