Electronic Theses and Dissertation

Air tebu merupakan salah satu minuman yang paling digemari oleb masyarakat di Kotamadya Banda Aceh. Selain harganya yang murah, air tebu merupakan minuman yang mudah didapat dan rasanya sangat menyegarkan. Dibalik kesegaran dan manfaatnya tersebut, air tebu adalah minuman yang diduga mudah tercemar oleh bakteri. Hal ini dikarenakan penjualan minuman air tebu sering dipasarkan di pinggiran jalan dengan tempat terbuka. Keadaan ini menyebabkan mudah sekali terjadinya kontaminasi bakteri yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti debu di jalanan dan kontaminasi dari pengolah air tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran E.coli pada air tebu yang dipasaran kota Banda Aceh dan tingkat kelayakan konsumsi air tebu yang dijual di kota Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Aceh pada bulan Januari sampai dengan Februari 2013, dengan menggunakan 13 sampel air tebu yang tidak menggunakan es. Sampel diperoleh dari penjualan air tebu di Kotamadya Banda Aceh. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengujian sampel meliputi uji persumtive test dan dilanjutkan pada uji penguat dan selanjutnya dilakukan pengecatan bakteri untuk melihat bakteri E.coli dengan menggunakan media Endo Agar. Data dianalisis dan disajikan dalam tabel MPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 sampel yang diperiksa diperoleh hasil 7 sampel terkontaminasi bakteri dan 6 sampel tidak terkontaminasi. Berdasarkan basil tersebut dapat disimpulkan bahwa air tebu di Kotamadya Banda Aceh terkontaminasi bakteri. Perlu dilakukan pengujian dengan mengidentifikasi jenis bakteri lain yang terdapat pada air tebu dan total penghitungan bakteri untuk menentukan jumlah bakteri total pada air tebu tersebut.

Kata Kunci : Air tebu, MPN, E.coli

Tidak Tersedia Deskripsi