Electronic Theses and Dissertation

Pendekatan Science, Teknology, Engineering, and Mathematics (STEM) adalah salah satu pendekatan pembalajaran yang mampu menjawab tantangan pendidikan di era globalisasi, yang menuntut SDM harus memiliki kualitas agar dapat bersaing secara global. Untuk mewujudkan hal tarsebut pembelajaran berbasis STEM dapat membantu, dan untuk tercapainya pembelajaran yang sukses dengan pendekatan STEM ini, guru menjadi salah satu faktor penting, karena guru sebagai pengajar dan pendidik mempengaruhi hasil belajar dan keterampilan siswa, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat sikap, pengetahuan, dan praktik guru dalam menerapkan pendekatan STEM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Aceh, Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah guru IPA (guru yang mengajar pelajaran IPA, biologi, kimia, dan Fisika). Total sampel pada penelitian ini adalah 267 sampel, jumlah sampel guru laki-laki adalah 87 dan jumlah sampel guru perempuan adalah 180. Data hasil penelitian diolah menggunakan presentase dan uji beda rata-rata Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan sikap, pengetahuan, dan praktik guru IPA terhadap STEM berada pada level tinggi, dan tidak terdapat perbedaan sikap, pengetahuan, dan praktik guru IPA terhadap pendekatan STEM berdasarkan pembagian wilayah kota dan desa dan berdasarkan jenis kelamin.

Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) approach is able to answer the challenges of education in the era of globalization, which demands that human resources must have quality in order to compete globally. STEM-based learning can help to achieve successful learning, the teacher is an important factor, because teachers as educators influence student learning outcomes and skills. This study aims to look at the level of teachers’ attitudes, knowledge, and implementation in applying the STEM approach. This research is a quantitative descriptive study using a survey method. This research was conducted in Aceh Province, Indonesia. The population of this research is science teachers (teachers who teach science, biology, chemistry, and physics). The total sample in this study was 267 samples, the number of samples of male teachers was 87 and the number of samples of female teachers was 180. Data hasil penelitian diolah menggunakan presentase dan uji beda rata-rata Mann-whitney. The research data were processed using the Mann-Whitney average percentage and difference test. The results showed that the overall attitude, knowledge, and practice of science teachers towards STEM were at a high level, and there were no differences in attitudes, knowledge, and practices of science teachers to the STEM approach based on the division of urban and rural areas and by gender.