Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
AN ANALYSIS OF SIMILES IN THE ACEHNESE LANGUAGE USED BY SPEAKERS IN SAWANG SUB-DISTRICT, SOUTH ACEH
Pengarang
NUR ASIAH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Yunisrina Qismullah Yusuf - 198006172002122003 - Dosen Pembimbing I
Kismullah - 198104232008121001 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
1806102020028
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Bahasa Inggris (S1) / PDDIKTI : 88203
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas FKIP., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini mengkaji makna, konteks, dan fungsi bahasa kiasan dalam bentuk simile. Khususnya perumpamaan dalam bahasa Aceh yang dituturkan oleh penutur bahasa Aceh yang berada di kecamatan Sawang, Aceh Selatan. Oleh karena itu, digunakan metode penelitian kualitatif digunakan yang bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkapkan makna simile secara mendalam dan detail. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara yang didukung dengan teknik elisitasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai enam penutur asli bahasa Aceh di kecamatan Sawang, dari tiga desa: Lhok Pawoh, Trieng Meuduro Baroh, dan Sikulat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54 simile dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik. Perumpamaan diklasifikasikan menjadi empat jenis, terdiri dari perumpamaan yang mengacu pada hewan, tumbuhan, fenomena alam, dan objek umum. Peneliti juga membagi perumpamaan yang digunakan menjadi dua kategori: yang mencerminkan karakter dan yang tidak. Data perumpamaan yang merujuk pada hewan paling banyak diucapkan oleh penutur, diikuti dengan perumpamaan yang merujuk pada tumbuhan. Kemudian perumpamaan yang mengacu pada fenomena alam dan objek umum, yang tidak banyak dituturkan penutur bahasa Aceh di lokasi penelitian.
This research examines the meaning, context, and function of figurative language in the form of simile. Particularly similes in the Acehnese language spoken by Acehnese speakers located in Sawang sub-district, South Aceh. Therefore, a qualitative research method is used, which aims to explain and reveal the meaning of similes in depth and detail. The research instrument was an interview guide supported by elicitation techniques. The data collection process was carried out by interviewing six native speakers of the Acehnese language in the Sawang sub-district, from three villages: Lhok Pawoh, Trieng Meuduro Baroh, and Sikulat. The results showed that 54 similes were analyzed by using thematic analysis techniques. Similes were classified into four types, consisting of similes referring to animals, plants, natural phenomena, and general objects. The researcher also divides the similes used into two categories: those that reflect the character and those that do not. The data on similes that refer to animals are mostly uttered by speakers, followed by similes that refer to plants. Then similes that refer to natural phenomena and general objects, which are not widely spoken by Acehnese speakers at the research site.
ATTITUDE AND IDENTITY OF ACEHNESE TOWARDS THE USE OF THEIR LANGUAGE (AN INVESTIGATION OF THREE GENERATIONS OF ACEHNESE FAMILIES IN THE BIREUEN DISTRICT) (NAULA AULIA, 2017)
AN INVESTIGATION OF POTENTIALLY-LOST ADJECTIVES IN ACEHNESE (Reza Fahlevi, 2019)
THE RELUCTANCE OF USING ACEHNESE LANGUAGE AMONG TEENAGERS (A QUALITATIVE RESEARCH AT SMPN 15 LAMJAMEE, BANDA ACEH) (safrina sulaiman, 2016)
THE ACCURACY OF ACEHNESE TO ENGLISH TRANSLATION OF VERBAL AND NOMINAL SENTENCES BY THE SECONDARY STUDENTS (Anna Maulinar, 2019)
CONTEXTUAL USAGE OF ACEHNESE PERSONAL PRONOUNS ACROSS ACEHNESE DIALECTS (NINA KHAIRINA, 2020)