HUBUNGAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN TLNGKAT KONTROLASMA PADA PASIEN ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUDZA KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN TLNGKAT KONTROLASMA PADA PASIEN ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUDZA KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Suci Rahmi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101010137

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)


Asma merupakan suatu beban bagi penderitanya, keluarga dan pemerintah. Untuk itu asma dalam keadaan terkontrol harus dipertahankan. Selama ini tingkat kontrol asma masih kurang diperhatikan, dengan mengendalikan lingkungan tempat tinggal, tingkat kontrol asma dapat di tingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Iingkungan tempat tinggal dengan tingkat kontrol asma pada pasien asma dan sebagai case study dipilih Poliklinik Paru RSUDZA Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional survey dan pengambilan data dilaksanakan pada bulan November-Desember 2012 terhadap 64 responden. Tingkat kontrol asma pada pasien asma dinilai dengan kuesioner Asthma Control Test (ACT). Berdasarkan hasil penelitian didapat 35 (54,7%) dengan asma tidak terkontrol, responden dengan asma terkontrol sebagian 29 (45,3%) dan tidak ada satu pun responden dengan asma yang terkontrol sepenuhnya Hasil uji analisis Chi-Square test pada interval kepercayaan 95% dengan a=0,05 menunjukkan terdapat hubungan antara Iingkungan tempat tinggal dengan tingkat kontrol asma (p value 0,000), ada hubungan antara komponen rumah dengan tingkat kontrol asma (p value 0,008), ada hubungan antara sarana sanitasi rumah dengan tingkat kontrol asma (p value 0,009) dan ada hubungan antara perilaku penghuni rumah dengan tingkat kontrol asma (p value 0,02) pada pasien asma di Poliklinik Paru RSUDZA Kota Banda Aceh. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa lingkungan tempat tinggal berhubungan dengan tingkat kontrol asma pada pasien asma.

Kata kunci : Lingkungan tempat tinggal, tingkat kontrol asma, Asthma Control
Test (ACT)


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK