Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Sabun merupakan salah satu pembersih kulit yang berfungsi mengangkat kotoran pada kulit. Daun pegagan memiliki zat aktif yang berfungsi sebagai antibakteri. Pada penelitian ini, pembuatan sabun dilakukan dengan penambahan formula ekstrak daun pegagan yang memiliki kemampuan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengahasilkan sabun padat dari ekstrak daun pegagann (Centella asiatica (L.) Urban) yang efektif untuk mencegah bakteri Staphylococcus aureus dan mengetahui aktivitas antibakteri sabun padat ekstrak daun pegagan terhadap bakteri S. aureus. Tahap kegiatan mencakup pembuatan ekstrak, pembuatan sabun padat dengan penambahan ekstrak (0,1 gram, 0,3 gram, dan 0,6 gram), uji organoleptik, uji kadar air, uji pH, uji stabilitas busa, dan uji antibakteri. Hasil pengujian menunjukkan nilai kadar air dan nilai pH telah memenuhi standar persyaratan mutu sabun padat yang telah ditetapkan oleh SNI 3532:2021. Uji aktivitas anti bakteri menunjukkan bahwa 3 variasi formula dapat menghambat pertumbuhan antibakteri S. aureus dengan zona hambat paling besar pada sabun F3 (sabun padat ekstrak daun pegagan 0,9 gram) dengan diameter rata-rata sebesar 19,7imm.

Kata kuncii: Sabun Padat, Daun Pegagan, Bakteri Staphylococcus aureus, Antibakteri.

ABSTRACT Soap is a type of skin cleanser that functions to remove dirt on the skin. Centella asiatica leaves have anactive substance that functions as an antibacterial. In this study, soap making was carried out by adding gotu kola leaf extract formula which has antibacterial ability. This study aims to produce solid soap from (Centella asiatica (L.) Urban) eaf extract which is effective for preventing Staphylococcus aureus bacteria and to determine the antibacterial activity off gotu kola leaf extract solid soap aga inst S. aureus bacteria. The activity phase includes making extracts, making solid soap with the addition of extracts (0,1 gram, 0,3 gram, and 0,6 gram), organoleptic test, water content test, pH test, foam stability test, and antibacterial test. The test results showed that the water content and pH values met the standard requirements for solid soap quality set by SNI 3532:2021. Antibacterial activity test showed that 3 variations of the formula could inhibit the growth off antibacterial S. aureus with the largest inhibition zone on F3 soap (0,9 gram gotu kola leaf extract solid soap) with an average diameter of 19,7 mm. Keywords: Solid Soap, Gotu Kola Leaves, Staphylococcus aureus Bacteria, Antibacterial.