Electronic Theses and Dissertation

Putri Astuti. 1805101050018. “Pemanfaatan Bahan Organik Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap Komponen Hasil Beberapa Varietas Cabai Besar (Capsicum annuum L.) IPB” dibawah bimbingan Siti Hafsah sebagai Pembimbing Utama dan Erita Hayati sebagai Pembimbing Anggota.
RINGKASAN
Cabai adalah salah satu tanaman hortikultura yang sudah lama dibudidayakan di Indonesia. Pemenuhan produksi cabai besar diperlukan upaya peningkatan produksi dengan cara yang murah dan aman bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah dengan memanfaatkan sumber bahan organik yang dapat meningkatkan hasil tanaman serta mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat merusak tanah sebagai media tumbuh. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai sumber bahan organik adalah kirinyuh (Chromolaena odorata L.). Selain bahan organik, penggunaan benih yang dapat beradaptasi dan berproduksi tinggi juga merupakan pilihan dalam pengembangan tanaman cabai besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik kirinyuh dan beberapa varietas terhadap komponen hasil cabai besar serta interaksi antara kedua faktor tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan 2 Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh mulai dari bulan Mei sampai dengan Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis bahan organik kirinyuh (D) terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol (D0), 10 ton ha-1 (D1), 20 ton ha-1(D2) dan 30 ton ha-1 (D3). Faktor kedua yaitu varietas cabai (V) terdiri dari 3 taraf yaitu F1 Gada (V1), Anies (V2) dan Seloka (V3). Adapun parameter yang diamati antara lain jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, bobot per buah, panjang tangkai buah, umur panen dan potensi hasil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis bahan organik kirinyuh 10 ton ha-1 mampu meningkatkan diameter buah cabai besar. Sedangkan dosis bahan organik kirinyuh 30 ton ha-1 mampu meningkatkan jumlah buah, bobot buah per tanaman dan potensi hasil cabai besar. Varietas Anies memberikan hasil yang lebih baik pada karakter jumlah buah, bobot buah tanaman, diameter buah, bobot per buah, panjang tangkai buah dan potensi hasil tanaman cabai besar. Sedangkan Varietas F1 Gada memperlihatkan hasil yang lebih baik pada karakter panjang buah. Tidak terdapat interaksi antara dosis bahan organik kirinyuh dengan varietas cabai terhadap komponen hasil.

putri Astuti. 1805101050018. "Utilization of Kirinyuh Organic Materials (Chromolaena odorata L.) for Yield Components of Several Varieties of Large Chili (Capsicum annuum L.) IPB" under the guidance of Siti Hafsah as Main Advisor and Erita Hayati as Member Advisor.SUMMARYChili is one of the horticultural crops that has long been cultivated in Indonesia. Fulfillment of large chili production requires efforts to increase production in a way that is cheap and safe for the environment. One of the efforts to increase production is to utilize organic matter sources that can increase crop yields and reduce the use of chemicals that can damage the soil as a growing medium. One of the plants that can be used as a source of organic matter is kirinyuh (Chromolaena odorata L.). In addition to organic materials, the use of adaptable and high-yielding seeds is also an option in the development of large chili plants. This study aims to determine the effect of giving kirinyuh organic matter and several varieties on the yield components of large chili and the interaction between the two factors. This research was conducted at Experimental Garden 2, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh from May to October 2022. This study used a factorial randomized block design (RBD) with 2 factors and 3 replications. The first factor was the dose of organic matter left (D) consisting of 4 levels, namely control (D0), 10 tons ha-1 (D1), 20 tons ha-1 (D2) and 30 tons ha-1 (D3). The second factor was the chili variety (V) consisting of 3 levels, namely F1 Gada (V1), Anies (V2) and Seloka (V3). The parameters observed included number of fruit per plant, fruit weight per plant, fruit length, fruit diameter, fruit weight, fruit stalk length, harvest age and yield potential. The results showed that the dose of kirinyuh organic matter of 10 tons ha-1 was able to increase the diameter of large chili pods. Meanwhile, the dose of kirinyuh organic matter of 30 tonnes ha-1 was able to increase the number of fruits, fruit weight per plant and yield potential of large chilies. The Anies variety gave better results on the characters of fruit number, fruit weight, fruit diameter, fruit weight, stalk length and yield potential of large chili plants. Whereas the F1 Gada variety showed better results on fruit length characters. There was no interaction between the doses of kirinyuh organic matter and chili varieties on yield components.