Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Rokok merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat di dunia.
Merokok memiliki pengaruh buruk terhadap tingkat stres, aktivitas fisik dan indeks
massa tubuh (IMT). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tingkat
stres, aktivitas fisik dan indeks massa tubuh pada perokok dan non perokok. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dipilih dengan metode non-probability
sampling dengan teknik total sampling dan didapatkan 65 subjek, yang terdiri dari
42 perokok dan 23 non perokok. Penelitian dilakukan pada pegawai Fakultas
Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Keperawatan di Universitas
Syiah Kuala. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perceived
Stress Scale (PSS), Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan
pengukuran indeks massa tubuh (IMT) berdasarkan tinggi badan dan berat badan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perokok ringan (59,52%), sedang
(33,33%), dan berat (7,14%) dari kelompok perokok. Mayoritas perokok
mengalami stres sedang (52,38%) dan non perokok mengalami stres ringan
(52,17%). Perokok lebih banyak melakukan aktivitas fisik rendah (45,24%) dan non
perokok cenderung memiliki tingkat aktivitas fisik sedang (52,17%). Status indeks
massa tubuh (IMT) pada perokok paling banyak berada pada kategori normal
(38,10%) dan obese I (38,10%), sedangkan pada non perokok didominasi dengan
kategori overweight (30,43%) dan obese I (30,43%). Kesimpulan penelitian ini
adalah perokok cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dan aktivitas
fisik yang lebih rendah dari pada non perokok.
Kata kunci : tingkat stres, aktivitas fisik, indeks massa tubuh (IMT), perokok

ABSTRACK Cigarette smoking is one of the biggest threats to public health in the world. Smoking has a bad influence on stress levels, physical activity and body mass index (BMI). The purpose of the study was to determine the description of stress levels, physical activity and body mass index in smokers and non-smokers. This type of research is descriptive. The sample was selected by a non-probability sampling method with total sampling technique and obtained 65 subjects, consisting of 42 smokers and 23 non-smokers. The research was conducted on employees of the Faculty of Medicine, Faculty of Dentistry and Faculty of Nursing at Syiah Kuala University. The instruments used in this study were Perceived Stress Scale (PSS), Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) and measurement of body mass index (BMI) based on height and weight. The results showed that there were light (59.52%), moderate (33.33%), and heavy (7.14%) smokers from the smoker group. The majority of smokers experienced moderate stress (52.38%) and non-smokers experienced mild stress (52.17%). Smokers were more likely to have low physical activity (45.24%) and non-smokers tended to have moderate physical activity levels (52.17%). Body mass index (BMI) status in smokers is mostly in the normal category (38.10%) and obese I (38.10%), while non-smokers are dominated by the overweight category (30.43%) and obese I (30.43%). The conclusion of this study is that there are differences in stress levels, physical activity and BMI in smokers and non-smokers. Keywords : stress level, physical activity, body mass index (BMI), smoker