Electronic Theses and Dissertation

Sistem penambangan batugamping menjadi tantangan bagi perusahaan tambang akibat besarnya degradasi lingkungan yang tercipta. Oleh karena itu, perubahan lingkungan terutama perubahan tataguna lahan perlu dikaji dengan tujuan untuk mengidentifikasi pola dan kecenderungan perubahan tutupan lahan secara secara spasial dan temporal dari tahun 2006 – 2021 pada lokasi pertambangan batugamping PT. Solusi Bangun Andalas, Lhoknga, Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan citra satelit yang dipadukan dengan peta spasial menggunakan software ArcGIS dengan pengamatan NDVI untuk mengetahui sebaran vegetasi pada empat kelas lahan yaitu hutan, ilalalang, lahan tandus dan area tambang. Visualisasi citra satelit dianalisis menggunakan tren perubahan penggunaan lahan berupa grafik dan peta spasial dari tahun ke tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan analisis NDVI, kecenderungan perubahan penggunaan lahan vegetasi berangsur-angsur menurun menuju lahan tandus meskipun upaya pemulihan lahan bekas tambang dilakukan secara terus menerus setiap tahunnya. Sebesar 6,12% teridentikasi bukaan lahan tambang tertinggi pada tahun 2012 dengan persentase vegetasi hanya 18,15% pada tahun yang sama. Namun demikian, perubahan lahan tandus belum mendominasi lahan bervegetasi yang ada. Hasil analisis menggunakan regresi polynomial menghasilkan tren pada grafik untuk ketiga kelas (hutan, ilalalang, dan lahan tandus) mencapai 50% di tingkat moderat. Dengan demikian korelasi citra yang dilakukan menggunakan Koefisien Kappa didapat sebesar 0,83 dengan tingkat kesesuaian sangat baik.
Kata kunci: perubahan penggunaan lahan, tambang batu gamping, lahan bervegetasi, NDVI, koefisien kappa.

The limestone mining system is a challenge for mining companies because of a large amount of environmental degradation. Therefore, environmental changes, especially land use, need to be studied to identify patterns and trends in land cover changes in a time series from 2006 – 2021 at the limestone mining site of PT. Solusi Bangun Andalas, Lhoknga, Aceh Besar. The method used in this study was the utilization of satellite imagery combined with spatial maps using ArcGIS software with NDVI observation to determine the distribution of vegetation in four land classes, namely forest, grassland, barren land and mining area. Time series visualization of satellite imagery was analyzed using land use change trends in the form of graphs and spatial and temporal maps. The results of the analysis show that based on the analysis of the NDVI, the trend of changes in vegetation land use is gradually decreasing towards barren land, even though efforts to restore ex-mining land are carried out continuously every year. The highest mine land opening of 6.12% was identified in 2012 with vegetation of 18.15% in the same year. However, changes in barren land have not dominated the existing vegetated land. The result of the analysis using polynomial regression produce trends on the graph for all three classes (forest, grassland and barren land) reach 50% at moderate levels. Thus image correlation was performed using the Kappa coefficient and obtained at 0.83 with a “very good” of confidence level. Keywords: LULC, change trend, limestone mining, vegetated land, NDVI, kappa coefficient.